Tanpa Perayaaan Budaya, Peringatan Hari Jadi ke-21 Kutim Digelar Sederhana
Kronikkaltim.com – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 21, hanya saja pelaksanaanya di tahun ini akan berbeda karena berada di tengah pandemi Covid-19. Peringataan tetap akan dilaksanakan, namun digelar secara sederhana dan tanpa pagelaran seni, budaya dan olahraga seperti tahun sebelumnya.
Jika di tahun-tahun sebelumnya Hari Jadi tersebut diperingati dengan perayaan berbagai kegiatan, maka tahun ini hanya akan ada kegiatan sederhana, berupa sidang paripurna DPRD dan syukuran biasa dengan undangan terbatas.
Asisten Pemkesra, Suko Buono kepada media mengatakan, pelaksanaan HUT ke 21 Kabupaten Kutim akan digelar sederhana dengan memperhatikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020, tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Dikatakannya, sebagaimana diketahui bersama, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutim semakin meningkat. Pemkab Kutim sudah memberikan sosialisasi terkait pencegahan COVID-19 kepada masyarakat.
“Untuk itu, pemerintah tentunya juga harus memperhatikan disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan HUT Kutim ini,” terang Suko.
Lebih lanjut Suko mengatakan, pelaksanaan HUT ke 21 Kabupaten Kutim dimasa pandemi COVID-19 kali ini hanya menggelar sidang paripurna dan syukuran dengan undangan terbatas.
Menurutnya, syukuran digelar melalui acara doa bersama. Bukan berbentuk memgundang keramaian atau sejenisnya.
“Bukan ramai-ramai dan nyanyi-nyanyi. Serta akan kita imbau kepada para ulama, pendeta serta pemuka agama lainnya untuk turut mendoakan Kabupaten Kutim. Agar terlepas dari Pandemi COVID-19, sehingga proses pemulihan ekonomi bisa terlaksana,” jelasnya. (E1).