Tes Kesehatan 3 Paslon Pilkada Kutim Rampung
Kronikkaltim.com – Tiga pasangan calon (paslon) yang mengikuti Pilkada Kutai Timur (Kutim) sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai tahapan yang wajib yang harus dilalui semua paslon. Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) adalah paslon terakhir yang melakukan tes kesehatan tersebut.
Pemeriksaan kesehatan pasangan berakronim ASKB ini dilakukan di Rumah Sakit Kudungga Sangatta, Sabtu (19/9/2020), pukul 7.00 pagi.
Pada momen itu, Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang didampingi tim pemenangan pasangan calon, tim dari KPU Kutim dan Bawaslu Kutim.
Sebelumnya, Kasmidi sebagai calon wakil bupati, sempat dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 pada 4 September 2020, sehingga dirinya harus menjalani isolasi mandiri hingga 14 hari. Tepat pada Jumat (18/9/20), secara resmi Kasmidi telah dinyatakan negatif covid-19 melalui hasil tes PCR di RSUD Kudungga Sangatta.
Dalam surat keterangan tersebut, dinyatakan bahwa ‘test result’ atas nama Kasmidi Bulang adalah ‘SARS-CoV2 negatif’ atau negatif covid-19. Pun demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim tetap harus melakukan tes kesehtan kembali sebagai tahapan yang wajib yang harus dilalui semua paslon.
Ketua KPU Kutim Ulfa Jamiatul Farida mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari rangkaian persyaratan Bapaslon pada Pilkada Kutim 2020 ini.
“Para Bapaslon harus dinyatakan sehat jasmani, rohani dan bebas dari bahan adiktif apapun,” ujarnya.
Setelah pemeriksaan kesehatan, keduanya juga akan menjalani psikotest pada Minggu (20/9/2020) pagi. Setelah semuanya dilakukan, tinggal menunggu penetapan pasangan calon dan pencabutan nomor paslon yang rencananya digelar Rabu (23/9/2020) dan Kamis (24/9/2020).
“Semoga semua pemeriksaan berjalan lancar dan hasilnya sesuai harapan kita bersama. Sehat jasmani dan rohani, sehingga bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya,” kata Ardiansyah Sulaiman.
Sementara itu, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kutim, Muhammad Indra mengatakan, paslon ASKB adalah yang terakhir melakukan cek kesehatan sebagai tahapan pendaftaran Pilkada Kutim. Sebelumnya, paslon lain, Mahyunadi-Kinsu (Makin) dan Awang Ferdian Hidayat-Uce Prasetyo (AFI-Uce) telah melakukan cek kesehatan.
“Sebelum masuk ke pemeriksaan kesehatan, meski sudah melakukan tes swab/PCR mandiri, paslon pilkada tetap diwajibkan melakukan tes swab/PCR lagi sebagai syarat di KPU. Sabtu ini, adalah tahapan MCU (medical check up) dan napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif : pemeriksaan urin) oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) dan IDI (Ikatan Dokter Indonesia),” terang Indra kepada halolalkaltim.com-grup kronikkaltim.com Sabtu (19/9/20) siang.
Pada Minggu (20/9/20) ini, lanjut Indra, paslon ASKB dijadwalkan mengikuti tahapan cek kesehatan berikutnya, yaitu psikotes atau tes psikologi oleh HIMPSI (Himpunan Psikolog Indonesia).
“Jadi kemarin waktu pendaftaran awal, semua paslon diharuskan tes swab/PCR. Lantaran sempat positif covid-19, makanya ditunda. Tapi sekarang sudah dilanjutkan karena sudah negatif,” terang Indra.
Setelah ini, menurut Indra, tahapan pendaftaran Pilkada Kutim adalah penetapan calon bupati dan calon wakil bupati yang telah menyelesaikan pendaftaran, di Kantor KPU Kutim, 23 September 2020. Kemudian dilanjutkan pengundian nomor urut para peserta pilkada, 24 September.
“Tahapan ini sesuai dengan PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020,” papar Indra.
Terpisah, Kasmidi berharap masyarakat Kutim bisa lebih patuh dalam menjalani protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.
“Virus corona dapat menyerang siapa saja, tua muda tanpa pandang bulu. Kita harus saling mendukung untuk melawan penyebaran virus tersebut bersama-sama,” tutur Kasmidi.
Diketahui, dalam proses mendaftar Pilkada pada 5 September 2020, paslon ASKB melakukannya secara terpisah. Ketika Ardiansyah mendaftarkan secara langsung ke Kantor KPU Kutim, Kasmidi turut mengikuti proses pendaftaran lewat aplikasi ‘zoom meeting’ dari kediamannya. (adv/ersa).