Daftar di KPU, Mahyunadi-Kinsu Kenakan Kemeja Putih dan Kopiah Hitam, Bawa 23 Kursi dari 6 Parpol

Foto: Bakal Cabup dan Cwabup Kutim Mahyunadi-Kinsu saat menyerahkan dokumen persyaratan pencalonan pilkada.

Kronikkaltim.com – Mahyunadi-Lulu Kinsu menjadi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Kutai Timur (Kutim) yang pertama mendaftarkan diri di KPU untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kutim 2020, Jumat (4/9/2020) pukul 14.35 Wita.

Sebelum mendaftarkan diri di KPU, Mahyunadi-Kinsu mengawali kegiatan konvoi dengan berkumpul dan berdoa bersama di kediaman Mahyunadi, Jalan Hidayatullah, Teluk Lingga, usai melaksanakan salat Jumat. Mereka kompak mengenakan baju atau kemeja putih panjang yang berpadu dengan celana kain hitam. Tak lupa kopiah songkok muslim hitam sama juga dikenakan.

Pasangan yang dikenal dengan tagline MaKin (Mahyunadi-Kinsu) itu hadir dengan didampingi oleh iring-iringan ratusan kendaraan pendukung mereka, yang terdiri dari relawan, simpatisan, hingga ratusan pengurus dan kader partai politik pengusung dan pendukung keduanya.

Tampak hadir mendampingi MaKin, antara lain Wakil Ketua DPD RI Mahyudin yang tidak lain adalah kakak kandung Mahyunadi. Lalu ada ketua-ketua partai pengusung dan pendukung, seperti ketua DPC PDIP Kutim Agiel Suwarno, Plt Ketua DPD II Golkar Kutim Sayid Anjas, dan ketua DPC Gerindra Kutim Leny Susilawati Angraeni.

Kehadiran Mahyunadi-Kinsu di kantor KPU yang terletak di kawasan Bukit Pelangi Sangatta diterima oleh ketua dan seluruh komisioner KPU.

Mengingat adanya aturan protokol kesehatan Covid-19, KPU membatasi peserta yang mendampingi Mahyunadi-Kinsu saat pendaftaran.

Ditemui usai mendaftarkan diri, Mahyunadi mengaku cukup senang karena sudah melaksanakan salah satu tahapan dalam Pilkada Kutim.

Selain itu, hampir semua persyaratan yang diminta KPU telah dipenuhi oleh pihaknya. Di antaranya SK rekomendasi dan dukungan dari partai politik.

“Alhamdulillah, semua persyaratan yang diatur dalam KPU sudah kami serahkan semua. Untuk persyaratan dukungan, dengan adanya keterwakilan 23 kursi dari 6 partai politik, insyaallah sudah lebih dari cukup sebagaimana yang disyaratkan KPU, yaitu 20 perse dari total kursi di DPRD Kutim,” katanya.

Dengan telah menyerahkan semua dukungan yang diperlukan, sambung dia, maka pihaknya tinggal menunggu proses pemeriksaan kesehatan yang akan dijadwalkan oleh KPU. Mahyunadi cukup merasa puas dan bersyukur karena hingga dengan proses pendaftaram, semua yang dipersyaratkan KPU telah dipenuhi oleh pihaknya.

“Insyaallah, semuanya sudah lengkap. Jika pun memang nantinya ada kekurangan menurut KPU, maka akan langsung kami lengkapi nantinya. Tim kami insyaallah sudah menyiapkan semua yang diperlukan dalam pendaftaran ini,” katanya.

Pria yang biasa disapa Yunat ini berujar, dia dan Kinsu sengaja memilih jauh-jauh hari untuk waktu pendaftaran, yakni setelah salat Jumat. Menurutnya, Jumat merupakan salah satu hari terbaik menurut ajaran agama Islam. Kedua, dari DPP PDI Perjuangan meminta untuk mendaftar di Jumat ini.

“Karena dari DPP PDI Perjuangan sendiri, memang sudah menjadwalkan seluruh calon kepala daerah yang diusung akan mendaftar serentak di seluruh Indonesia pada Jumat hari ini. Tapi terlepas dari itu, memang sudah sejak awal kami agendakan untuk mendaftar hari ini,” tuturnya.

Optimis Bisa Memenangkan Pilkada Kutim Mahyunadi-Kinsu merasa cukup optimis bisa memangkan Pilkada Kutim. Hal itu dia ungkapkan bukan tanpa disertai alasan kuat. Menurutnya, berdasarkan hasil survei di sejumlah lembaga yang pihaknya dapatkan, memperlihatkan bahwa scara statistik Mahyunadi-Kinsu memiliki popularitas dan elektabilitas yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan paslon lain.

“Kalau bicara optimisme untuk memang, ya kami merasa cukup optimis. Ada 5 lembaga survei yang sudah memperlihatkan datanya, di mana hasilnya, alhamdulillah hingga dengan saat ini pasangan MaKin masih unggul cukup jauh,” kata Mahyunadi.

Optimisme dari pria yang pernah menjabat ketua DPRD Kutim ini semakin bertambah, lantaran dari 8 partai pengusung dan pendukung, ada 5 partai yang merupakan partai pemenang utama pemilihan legislatif 2019 lalu, yakni Partai PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan Nasdem.

“Kemudian ada juga Partai PAN yang mengusung kami. Terbaru, ada tambahan 2 partai pendukung, yakni Partai Gelora dan PSI. Ini menunjukan, partai percaya dan melihat bahwa calon yang diusung adalah calon memang punya potensi besar untuk menang,” sebutnya.

Sementara Kinsu selaku cawabup Kutim mengaku, dengan semua kesiapan dokumen persyaratan yang telah diserahkan ke KPU, maka dia yakin kalau akan bisa lolos dalam pendaftaran cabup dan cawabup Kutim. Dia juga optimis mampu menghadirkan kemenangan di Pilkada Serentak 2020.

“Alhamdulillah, seperti yang sudah kami kerjakan hingga sejauh ini, kami bekerja ikhlas, tulus, dan jujur. Insyaallah hasilnya juga akan maksimal. Kami optimis bahwa pasangan MaKin ini akan dipilih masyarakat untuk memimpin pembangunan Kutim,” ucapnya. (rls/adv/ersa).