Polres Kutim Lakukan Patroli Siber Jelang Pilkada 2020
KRONIKKALTIM.COM – Polres Kutai Timur (Kutim) terus melakukan patroli dunia maya atau patroli siber, menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim di Pilkada serentak 2020, pada 9 Desember mendatang.
Patroli siber dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan yang berkembang di media sosial (medsos) seperti berita bohong atau hoax, SARA, dan provokasi.
“Kita juga melakukan patroli cyber, jika ada nantinya ditemukan, tentunya kita akan perose dengan undang-undang ITE,” ujar Kapolres Kutim AKBP Indras Budie, Senin (3/8/2020).
Dia menegaskan bahwa pihaknya melakukan patroli siber untuk meminimalisir penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. Apabila ada oknum masyarakat yang diketahui melakukan penyebaran hoaks atau ujaran kebencian akan dilakukan penindakan oleh pihak berwajib.
Dalam konteks penegakan hukum, penyidik akan menggali keterangan dari alat bukti yang pelaku sebarkan. Seperti diketahui penyebaran masif dilakukan melalui akun media sosial, seperti Facebook dan Twitter.
Meski demikian, pihaknya tetap memberikan edukasi agar selalu bijak dalam bersosial media, masyarakat juga diminta agar tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Kita harus belajar untuk tidak percaya dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Sama-sama kita jaga kondusifitas Kutai Timur. Kalau ada apa-apa tolong disampaikan ke pihak kami untuk segera kita ditindaklanjuti secara hukum,” ucap AKBP Indras Budie.
Dirinya juga berharap Pilkada Kutim dapat berjalan lancar dengan situasi aman dan nyaman, menetralisir isu-isu di dunia maya terutama upaya-upaya provokatif dan hoax dari oknum yang tidak bertanggung jawab.