Kisah Pilu Korban Kebakaran di Kabo Jaya, Tiga Unit Motor dan Ijazah Ludes Sekejab

KRONIKKALTIM.COM – Musibah kebakaran yang menimpa 6 anggota keluarga di Jalan Pendidikan, Kabo Jaya, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, Sabtu (07/12/2019) lalu masih menyisakan cerita pilu.

Hampir semua penghuni rumah dan barakan tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka saat kebakaran. Bahkan ada yang hanya tinggal menyisahkan pakaian di badan.

Yosep, salah satu pemilik rumah tunggal mengaku, hanya bisa pasrah meratapi tempat tinggalnya dari kayu dan papan dilahap si jago merah hingga menyisahkan puing. Saat kejadian, ia tak bisa berbuat banyak seperti halnya kebanyakan korban kebakaran lainnya.

Tiga unit motor dan benda serta surat berharga, seperti ijazah pun juga ludes sekejab di lalap si jago merah.

“Seandainya waktu itu banyak orang mungkin motornya bisa saya selamatkan, tapi keaadan sudah sepi. Jadi tidak banyak yang bisa diselamatkan,” ujar Yosep, saat ditemui di tenda pengungsian, Senin (9/12/2019).

Di tengah suasana sedih, kalut dan perasaan yang bercampur aduk, Yosep belum tahu pasti kerugian materil yang dialaminya.

Yang dia inggat, kebakaran saat itu terjadi sekitar pukul 22. 30 wita. Setengah jam kemudian, api sudah membesar dan sudah di prediksi tidak lagi bisa padamkan.

“Yang penting saat ini tidak ada korban jiwa. Keluarga juga semua selamat” lanjut suami dari Arince ini.

Di tempat yang sama, Nita korban lainnya mengaku benar-benar merasa terpukul, meski harus pasrah menjalani cobaan berat semasa hidupnya. Ia tidak hanya harus kehilangan tempat tinggal, tetapi harta bendanya yang tidak sempat diselamatkan.

“Waktu itu saya sudah tertidur. Kaget ada asap, lalu saya keluar menyelamatkan diri. Tersisa cuma pakaian di badan” terangnya.

Musibah kebakaran itu, terdampak pada 6 anggota keluarga. Opjek terbakar, yakni 2 pintu barak, 1 pintu rumah tunggal, dan 2 pintu rumah tinggal yang satunya sudah di skat dan sewakan. (*).