Terkonfirmasi Positif Covid-19, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Jalani Isolasi Mandiri
Kronikkaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi terinfeksi Covid-19 setelah melalui test swab. Namun menurutnya kondisi fisiknya sehat, tanpa ada gejala-gejala umum identifikasi terinfeksi Covid-19.
“Bentul, tapi kondisi fisik saya sehat saja,” kata Hadi.
Atas terkonfirmasinya Hadi sebagai pasien positif Covid-19 yang diperkirakan sebagai orang tanpa gejala (OTG), Hadi melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Dia tidak menjalani perawatan di rumah sakit karena tidak mengalami gejala.
Kepala Biro Humas Setda Kaltim, M Syafranuddin menjelaskan terkait dimana dan kapan Wagub Hadi Mulyadi terkena virus Corona, diakui sangat sulit dipastikan.Namun, dalam catatan Biro Humas, Wagub Hadi Mulyadi dalam sepekan terakhir kegiatan di luar yakni pada penggalangan dana selebihnya di kantor serta mewakili Gubernur Kaltim pada rapat paripuran DPRD Kaltim terkait pengesahan Raperda LKPJ Pemprov Kaltim menjadi Perda, kemudian beberapa kegiatan dilakukan dengan cara Vicon.
Diakui, Wagub Hadi Mulyadi sejak dimulainya relaksasi di Samarinda, cukup banyak menerima tamu dan semua tamu aktif menerapkan protokol kesehatan. Setiap tamu, sebelum masuk ruangan kerja Gubernur atau Wagub diperiksa suhu badan, wajib membersihkan tangan dengan handsanitizer, serta memakai masker. Bahkan jika ada yang tidak membawa masker, disediakan masker gratis namun jika stok habis dengan terpaksa ditolak.
Diakui, dalam kondisi tertentu, pejabat Pemprov Kaltim seperti gubernur, wagub dan sekda sulit menghindari jika ada masyarakat yang ingin bertemu. Sementara dalam pertemuan itu, warga masyarakat kerap tidak menerapkan protocol kesehatan seperti tak memakai masker, dalam jarak dekat. “Jika begini serba salah,namun apa yang dialami Wagub ini akan menjadi pelajaran kedepan,” terang pria yang akrab disapa Ivan ini.
Apa yang dialami Wagub Hadi Mulyadi, terangnya, membuktikan siapa saja bisa terpapar Virus Corona meski sudah ketat menerapkan protocol kesehatan. Kepada masyarakat yang merasa pernah bertamu degan Wagub Kaltim, Pemprov Kaltim memohon maaf dan kedepannya Pemprov akan melakukan pengetatan dalam berinteraksi meski Samarinda sudah masuk fase ketiga relaksasi.