Tanggap Darurat Corona, Kutim Perpanjang Masa Belajar di Rumah Hingga 20 April

Kepala Disdik Kutim Roma Malau

KRONIKKALTIM.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim) memperpanjang sekolah di rumah atau WFH (Work From Home) selama satu bulan lebih dari sebelumnya hanya dua minggu atau 14 hari.

Proses pembelajaran di rumah terhadap peserta didik dari jenjang Playground, kelompok belajar, TK/TPA, SD dan SMP di perpanjang sampai dengan 20 April 2020.

“Proses pembelajaran di rumah tetap menerapkan sistem belajar daring dengan memanfaatkan teknologi informasi, sambil menuggu perkembangan dan regulasi berikutnya,” ujar Kepala Disdik Kutim Roma Malau, Kamis (26/3/2020).

Perpanjangan roses pembelajaran di rumah juga di pertegas melalui surat edaran yang diterima kronikkaltim.com, di hari yang sama.

Dalam edarat tersebut, kepala sekolah, pengawas, dan seluruh guru di haruskan dapat terus mamantau bahkan dapat melaksanakan kegiatan mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pemanfaatan belajar mengajar di rumah dilaksankan secara berjenjang.

Surat edaran tersebut juga mempertegas mengegenai penundaan atau pengunduran jadwal pelaksanaan kegiatan dan lomba-lomba, seperti KOSN, FL2SN baik tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten.

Perpanjangan masa pembelajaran di rumah ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran kementrian, keputusan Gubernur Kaltim dan intruksi Bupati Kutim yang sekaitan dengan virus corona. (adv/eras).