Kembangkan Wisata Berau Melalui Kerjainan Tangan Lokal
KRONIKKALTIM.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim mengadakan Sarasehan sinergi pembinaan dan pengembangan industri kerajinan dan industri kreatif. Kegiatan dibuka secara resmi Wakil Ketua Dekranasda Kaltim Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi, Rabu (20/11/2019) di Aula Serbaguna Kantor Dinas Koperindag Kabupaten Berau.
Dalam kesempatan Itu, Erni menyampaikan dukungannya kepada para perajin dan pelaku usaha agar memiki kreativitas tinggi, sehingga memberikan kontribusi untuk pembangunan daerah dan meningkatkan ekonomi kreatif di Kaltim.
Apalagi, Kaltim akan menjadi ibu kota negara dan Berau yang memiliki kawasan pariwisata sangat indah ini perlu dikembangkan produk souvenir dan kepariwsataannya.
Sarasehan diikuti 50 pelaku usaha dan kerajinan Berau menghadirkan pembicara Ketua Dekranasda Berau Sri Jurniasih Muharram, pimpinan CV Masagenah Agriculture Expor Widya dan Direktur CSR PT Buma Irwan.
“Masih banyak potensi kerajinan di Berau yang bisa dikembangkan. Kita kreasikan batik, tenun, manik dan produk lainnya untuk dibuat menjadi tas. Juga dikombinasi dengan kulit agar produk yang dihasilkan lebih variasi dan harga tetap terjangkau” papar Sri.
Sementara pihak PT Buma menyampaikan siap mendukung untuk mendanai kegiatan usaha para perajin. Bahkan menyanggupi untuk mengadakan ATBM (alat tenun bukan mesin) untuk para penenun binaan koperindag Berau. “ATBM akan diadakan pada tahun 2020,” ujarnya.
Pimpinan CV Masagenah Agriculture Expor Widya mengemukakan kesiapan mereka membantu mendampingi untuk belajar menjadi eksportir. “Mulai dari pemasaran melalui ecommerce ali baba dan etsy. Termasuk beberapa kegiatan misi dagang yang diadakan Disperindagkop Kaltim ” tutur Widya.
Para peserta antusias mendengarkan paparan dari para narasumber, dan tertarik untuk membuka peluang untuk ekspor.
Sebelumnya, Selasa (19/11/2019), Hj Erni Makmur mengunjungi Kampung Tenun di Desa Sukan Tanjung Redeb Berau untuk melihat secara langsung proses menenun. Berakhir dengan kunjungan di Rumah Tenun Tumbit Melayu Kabupaten Berau.