Pasar Guam Belam Diresmikan, Setiap BUMDes di Long Mesengat Dapat Lapak

Bupati Kutim Ismunandar didampingi Wakil Ketua DPRD Kutim Encek Ur Firgasih mendatanagni prasasti dalam peremian Pasar Guam Belam di Kecamatan Long Mesangat, Rabu (4/3/2020). (Ist)

KRONIKKALTIM.COM – Pasar Guam Belam yang berada di Desa Mukti Utama, Kecamatan Long Mesangat akhirnya selesai. Dalam waktu dekat ini, bangunan tersebut akan segera difungsikan.

Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar didampingi Wakil Ketua DPRD Kutim Encek Ur Firgasih meresmikan Pasar Guam Belam dengan ditandai penandatangan prasasti serta pengguntingan pita, Rabu (4/3/2020).

Dalam sambutanya, Ismunadar menyampaikan bahwa program pembangunan Kutim merupakan program pembangunan yang berdasar pada nawacita Persiden Jokowi Dodo. Yaitu membangun dari pinggiran, dan pembangunan ini salah satu diantaranya.

“Jika di Provinsi Jawa Barat plus Banten ada 30 bupati dan walikota, di Kutim hanya ada satu, karena begitu luasanya wilayah jadi pembangunan bertahap,” ujar Ismunandar

Sementara itu, Camat Long Mesangat Imanuel Eng mengatakan, pemberian nama Guam Belam merupakan hasil musyawarah para tokoh-tokoh yang ada di Kecamatan Long Mesangat. Ini memiliki arti “Kehidupan.”

Namanya Kehidupan, pasar ini memang menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat dan desa. Bukan hanya untuk Desa Mukti Utama sebagai tempat berdirinya Pasar Guam Belam saja, tapi juga seluruh desa di Kecematan Long Mesangat. Pasalnya setiap desa di kecematan ini mendapatkan petak lapak yang pengelolaannya di serahkan ke BUMDes masing-masing desa

“Pasar ini sumber kehidupan cikal bakal pergekan ekonomi masyarakat apalagi berada di pinggir jalan poros menuju Kecamatan Muara Bengkal, Long Mesangat dan Kecamatan Busang serta berada di dataran tinggi,” terangnya. (adv/diskominfo/ersa).