Hanya Mengakomudir 8 Cabor, Komisi D DPRD Kutim Pertanyakan Anggaran Porkab Rp 5 M

KRONIKKALTIM.COM – Komisi DPRD Kutai Timur (Kutim) mempertanyakan rancangan anggaran Rp 5 miliar untuk pelakasanaan Pekan Olaraga Kabupaten (Porkab) Kutim yang hanya diikuti delapan cabang olahraga (Cabor).

Pertanyaan ini mengemuka dalam rapat dengar pendapat penjelasan tentang pelaksanaan keiatan Porkab Kutim, di Sekreratiat DPRD Kutim, Bukit Pelangi, Selasa (14/2/2020).

“Anggaran itu (Rp 5 miliar) sangat besar hanya untuk pertandingan 8 cabor saja,” ujar Ketua Komisi D DPRD Kutim, Maswar Mansyur.

Diketahui, 8 cabor yang akan dipertandingkan dalam Porkab Kutim 2020 antara lain sepak bola, pencak silat, atletik, bulu tangkis, voli, sepak takraw, catur dan tenis meja.

Banyak protes bermunculan dari cabor yang tidak dimasukkan dalam Porkab Kutim 2020.

Wakil Sekretaris I Koni Kutim, Abdul Karim mejelasakan, penetapan 8 cabor didasari hasil monitoring di setiap kecamatan. Adapun anggaran sebesar 5 miliar dinilai hanya mampu mengakomodasi 8 cabor yang dipertandingkan.

Sementara itu, Kadispora Kutim Basri menerangkan, anggaran untuk pelaksanaan Porkab sebelumnya memang diusulkan sebesar 20 miliar.

Ini dimaksdukan agar bisa mengakomudir semua Cabor yang ada. Namun belakang yang disetujui hanya  Rp10 miliar hingga terakhir diputuskan turun jadi Rp 5 miliar. (ersa).