Kadis PUPR Kutim Optimis Proyek MYC Mulai Dikerjakan Bulan Ini

Kronikkaltim.com – Sejumlah proyek fisik skema multiyears Contract (MYC) di Kutai Timur (Kutim) ditargetkan bisa dikerjakan mulai bulan ini. Hal ini seiring pihak ketiga selaku pemenang lelang telah menjalani proses kontrak. Tapi masih ada empat pekerjaan fisik yang menjalani tender (lelang) ulang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim Muhammad Muhir menjelaskan, dari 14 pekerjaan fisik YMC di Bina Marga yang akan dikerjakan, ada empat pekerjaan dilelang ulang.

“Multiyears yang tender ulang ada empat, adapun yang 10 pekerjaan itu sudah selesai dinyatakan tender dan sekarang dalam proses kontrak. Minggu kemarin sudah ada yang rapat PCM (Pre Construction Meeting) dan kontraktor sudah memobilisasi personil ke lapangan. Keseluruhan kita targetkan Minggu ini sudah bergerak semua di lapangan. Ya sudah star semua lah, kita target proyek MYC bulan Ini sudah mulai dikerjakan,” ujar pria yang karib disapa Muhir itu, Senin (7/8/2023).

Adapun keempat proyek dilakukan tender ulang antara lain; pembangunan jalan Tanjung Manis-Susuk, Simpang empat Kaliorang – Simpang Empat Bangun Jaya, Jembatan Telen, Jalan Muara Wahau.

Muhir menegaskan, tender ulang bukan berarti proyek dibatalkan, melainkan prosedur proses administrasi. Menurutnya, penyebab dilelang ulangnya proyek strategis, yaitu jalan Tanjung Manis-Susuk, karena dari hasil evaluasi Kelompok Kerja (Pokja) di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), seluruh peserta lelang dinyatakan gugur.

Sedangkan tiga pekerjaan lainnya, kata Muhir, awalnya dinyatakan sudah ada pemenang tender, namun belakangan ditemukan ketidak sesuaian dokumen, setelah melalui tahapan review oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). “Secara prosedur BPK berhak menerima atau menolak hasil dari UKPBJ,” jelas Muhir.

Muhir berharap, pada proses lelang kedua ini, sudah ada peserta lelang yang memenuhi syarat ataupun kriteria yang ditentukan. “Adapun proses ulangnya, Insya Allah mulai Minggu ini kita mulai tahapannya,” lanjut ia.

Secara khusus, Muhir meminta masyarakat untuk tetap bersabar menanti pelaksanaan proyek strategis tersebut. Pun mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi liar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Informasi mungkin bisa diklarifikasi langsung oleh pihak dinas, jadi paket ini akan kami kejar agar bisa dikerjakan secepat mungkin sebagaimana instruksi bapak Bupati, dan tentu juga dilaksankan sesuai ketentuan dan aturan yang ada. Warga Mohon Bersabar,” pungkasnya.(adv/Imran).

Diterbitkan pada: Agu 9, 2023 pukul 04:35