Sambut Pangdam VI/Mulawarman, Bupati Kutim Paparkan Profil Daerah, Singgung Sejarah Sawit Jadi Sektor Andalan Selain Batu Bara

Kronikkaltim.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman didampingi istri Siti Robiah Ardiansyah bersama Jajaran Forkopimda menyambut kedatangan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Kedatangan Pangdam di Kutim, didampingi istri istri Rahma Tri Budi Utomo beserta rombongan, disambut ramah tamah di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Rabu (7/12/2022).

Dalam acara itu, hadir jajaran pengurus Forkopimda, GM FKPPI 1805 Kutim, tokoh masyarakat Kutim.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya mengucapkan
terimakasih dan selamat datang kepada Pangdam VI/Mulawarman dan rombongan yang mengadakan kunjungan kerja ke Kutim.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyampaikan selamat datang Bapak Pangdam VI/Mulawarman dan rombongan di Sangatta tercinta Ibukota Kutai Timur,” ucap Ardiansyah.

Bupati menyampaikan sekilas profil Kutim yang kini sudah genap berusia 22 tahun dengan luas wilayahnya, sebagai daerah terluas kedua di Kaltim setelah Kabupaten Berau. Berikut jumlah penduduk Kutim yang multi kultur dan homogen.

Disebutkan, semua etnis Nusantara ada di Kutim. Terbesar etnis Jawa yang jumlahnya berkisar 33 persen, kedua Sulawesi atau Bugis yang berkisar 32 persen dari jumlah penduduk. Selanjutnya Kutai dan seterusnya.

Untuk itu, kata Ardiansyah, dalam proses penyambutan yang dirangkai dengan kesenian budaya, menampilkan tarian Nusantara. Antara lain Kutai, Dayak, Jawa, Bali dan lainnya.

“Semua etnis ada. Kemudian, sejak Kutai Timur ini berdiri kita sudah sepakat waktu itu antara pemerintah yang dipimpin Pak Awang Faroek, kemudian Ketua DPRD nya dulu Pak Mahyudin dan saya sebagai Ketua Komisi A, kita sepakat bahwa selain sektor tambang sudah yang eksis, kita menjadikan perkebunan sawit sebagai salah satu pilihan untuk kita mengembangkan pengembangan dan peningkatan ekonomi di Kutai Timur,” ucap Ardiansyah.

Ardiansyah menambahkan, saat ini kebun sawit di Kutim berjumlah hampir 800 ribu hektare. Jumlah ini cukup besar jika dibanding yang lainnya di Kalimantan Timur.

Dengan komposisi itu, Ardiansyah secara khusus menyampaikan ucapan bersyukur, sebab Kutim sebagai salah satu daerah di Indonesia yang bisa mendapatkan dana bagi hasil (DBH) sawit.

“Kemudian Kutai Timur terdiri dari 18 kecamatan, 140 desa, dan 2 kelurahan. Alhamdullilah saat ini kita terus mengusahakan pembangunan sebagaimana RPJMD atau RPJPD, harus ling dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” beber Ardiansyah.

Masih kata Ardiansyah “Terakhir kami sangat bangga atas kehadiran Bapak Panglima, oleh karena dalam kesempatan ini kami mohon arahan, agar kami juga nanti bisa terus mengembangkan pembanguan Kutai Timur agar nanti bisa terus meningkat dalam rangka kesejahteraan masyarakat, kemudian meningkatkan ekonomi kerakyatan dan lain-lain,” tutupnya.

Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman yang hadir dkdampingi istri Rahma Tri Budi Utomo menuturkan, ini perdana berkunjung ke Kutim selama memegang mandat sebagai Pangdam Mulawarman. Kata dia, Kunjungan ke Kutim dalam rangka menjalin silaturahmi dengan Kodim 0909/KTM beserta Forkopimda dan masyarakat Kutim pada umumnya

“Semoga kami bisa diterima sebagai warga Kutai Timur,” ucap Mayjen TNI Tri Budi Utomo disambut tepuk tangan hadirin. (im).

IMRAN