Maksimalkan Penanganan Karhutla di Kutim, Ismunandar Segera Bentuk Satgas Desa dan Kecamatan
Selain koordinasi dan mengajak masyarakat bahu membahu mengantisipasi potensi serta titik api agar tak menjadi kebakaran hutan maupun lahan (karhutla), Bupati Kutim H Ismunandar juga akan segera membentuk Satgas (satuan tugas) karhutla di desa dan kecamatan.
“Pembentukan Satgas di desa dan kecamatan tak lain untuk memaksimalkan sistem koordinasi serta kerjasama dalam upaya mengantisipasi karhutla di Kutim,” kata Ismu usai mengikuti rakornas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kamis (6/2/2020) di Istana Negara, Jakarta.
Ismu yang rutin mengikuti rakornas ini mulai dari 2016 hingga 2020 mengaku, acara seperti ini sangat efektif. Khususnya bagi Kutim terkait pengelolaan wilayah agar terbebas dari karhutla.
Dia bersyukur, Kutim yang awalnya merupakan daerah rawan karhutla kini bisa diminimalisir berkat kesigapan stakeholder, pemerintah daerah, perangkat di tingkat kecamatan, desa dan masyarakat.
Selanjutnya untuk mengantisipasi karhutla, Pemkab Kutim telah mengalokasikan mobil pemadam di setiap kecamatan. Serta melakukan pelatihan dan sosialiasi kepada masyarakat terkait apa saja yang dilakukan jika terjadi karhutla.
”Jika masih ada masyarakat yang bandel melakukan penebangan dan pembakaran lahan hutan maka aparat penegak hukum akan menindak tegas pelakunya,” tegas Ismu yang mengenakan kemeja batik warna hijau. (hms3).