Festival Kuliner Nusantara Gebyar UMKM Resmi Dibuka Bupati Kutim
Kronikkaltim.com – Setelah badai Pandemi Covid-19 mereda, giat perputaran ekonomi masyarakat mulai tumbuh kembali. UMKM yang merupakan salah satu pilar ekonomi, mulai menunjukkan eksistensinya. Kali ini pada gelaran Festival Kuliner Nusantara Gebyar UMKM tahun 2022 yang dihadiri Bupati Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Ketua Adat Besar Kutai Abdal Nanang, Forkopimda, pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kutai Timur, serta Paguyuban dan masyarakat berkumpul di Jogging Track Town Hall, Swarga Bara. (26/08/2022)
Meskipun sempat mengalami kendala terkait kelistrikan, Festival Kuliner Nusantara yang diikuti oleh 131 UMKM lokal ini tetap berlangsung meriah dan sesuai agenda, kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari terhitung dari tanggal 26 Agustus – 4 September 2022.
Bupati Ardiansyah mengatakan, dengan agenda seperti ini diharapkan adanya perputaran uang untuk para UMKM di Kabupaten Kutai Timur.
“Silahkan diadakan masing-masing kecamatan, karena kita memiliki puluhan ribu UMKM diseluruh Kutai Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut Ardiansyahmenyebut, UMKM di Kutai Timur sudah merambah hingga ke pasar internasional (ekspor). Salah satunya produk amplang, keripik pisang, pisang kepok, keripik ubi ungu, jahe, olahannya lidi, nanas serta ikan asin yang sudah diminati negara negara Asia Tenggara, Timur Tengah hingga pasar Eropa.
“Hal yang menjadi dasar untuk terus mendorong UMKM karena sekarang ini sedang ada krisis pangan dunia dan ini sudah melanda negara Eropa. Tapi Alhamdulillah Indonesia dengan desakan Presiden untuk menumbuhkembangkan UMKM dan terus berproduksi dan terus melakukan kegiatan,” tutur orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.
Ardiansyah lebih lanjut menambahkan, tahun ini Indonesia sudah swasembada beras. Diri meyakini dengan pemerintah daerah memfasilitasi para UMKM yang ada, maka imbas dari krisis pangan dunia tidak sampai ke Indonesia.
“Mari silahkan Event Organizer EO) menyelenggarakan acara seperti ini. Kemudian tampilkan seni dan budaya berkolaborasi dengan UMKM,” tutupnya.
Rustam Effendi Lubis selaku ketua Panitia event ini mengungkapkan acara itu diikuti ekitar 243 UMKM. Tetapi karena keterbatasan luas lokasi ternyata hanya mampu menampung 131 tenan UMKM.
“Berikutnya kami meminta agar gerakan berbelanja 100 ribu untuk UMKM di Townhall ini selama 10 hari. Kami berharap tahun depan jika bisa di Kutai Timur ini ada 12 event selama 1 tahun yang kita sebar diseluruh kecamatan dengan event budaya atau yang lain lain nanti UMKM akan ikut mengiringi seluruh event, dengan demikian maka UMKM Kutai Timur akan bangkit,” kata Lubis (sapaan akrab).
Senada dengan ketua panitia Festival Kuliner Nusantara Gebyar UMKM, Ketua Adat Besar Kutai, Abdal Nanang mengharapkan, “Semoga 131 UMKM yang ikut serta pada acara ini untuk menjual hasil-hasil yang mereka pasarkan malam ini dapat terjual laris, dapat dibeli oleh pengunjung dan tidak kalah pentingnya seluruh masyarakat untuk dapat berbelanja di UMKM Townhall saat ini,” ungkapnya. (adv).