Coffee Morning Lingkup Koordinasi Asisten 1 Pemkab Kutim Dihadiri 22 OPD

Kronikkaltim.com – Rapat Koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terkait program-program yang sementara di jalankan.
Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang memimpin kegiatan tersebut didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Rizali Hadi dan Plt Asisten Pemkesra Trisno di ruangan Meranti, Senin (13/6/2022) pagi.
Ditemui usai memimpin kegiatan Coffee Morning tersebut, Wabup Kasmidi Bulang mengatakan tujuan Coffee Morning yaitu koordinasi antar Pimpinan (Bupati/Wabup) dengan Kepala OPD dan instansi ada di lingkungan Pemkab Kutim.
“Diskusi Berkaitan dengan program yang akan dilakukan dan berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang ada, itulah tujuannya,” ucapnya.
Kasmidi juga menjelaskan kegiatan pelaksanaan Coffee Morning di bawah Koordinasi Asisten I (Pemkesra) ada kurang lebih 22 OPD yang diskusikan program-programnya.
“Kita baru selesai 3 jam lebih sekarang itu setiap minggu Nanti minggu depan, OPD di bawah Asisten II, minggu depannya lagi Asisten III dan Minggu berikutnya Koordinasi kita perluas Camat kita hadirkan, per dua bulan berikutnya Kades juga bakal dihadirkan,” ungkap Pak KB sapaan akrab beliau.
Lanjut Kasmidi mengatakan, tidak menginginkan di masa kepemimpinannya bersama dengan Bupati Ardiansyah ada program-program ASKB yang tidak tersampaikan oleh OPD.
“Semestinya OPD ini kan sebagai Leadership pada kegiatan tersebut, contohnya pariwisata, kebudayaan, ketenagakerjaan itu kan semua program-program yang kami sampaikan kepada masyarakat ketika kami di menangkan,” ujarnya.
Kasmidi juga menjelaskan hasil dari diskusi dengan OPD banyak informasi yang dapatkan, ada beberapa program yang selama ini sudah berjalan. Kemudian ada juga permasalahan, beberapa hal yang disampaikan oleh OPD.
“Seperti pembahasan P3K ternyata belum ada anggarannya, sehingga wajib kita anggarkan dianggaran perubahan, ada juga penyampaian dari camat Sangatta Selatan berkaitan dengan pasar dan pemakaman muslim yang wajib kita mencarikan anggaran dan juga tempat,” pungkas orang nomor 2 di Kutim.
Ital