Normalisasi Sungai dan Pertanian di Bengalon Jadi Tekad Perjuangan Abdi Firdaus

Normalisasi Sungai dan Pertanian di Bengalon Jadi Tekad Perjuangan Abdi Firdaus

Normalisasi Sungai dan Pertanian di Bengalon Jadi Tekad Perjuangan Abdi Firdaus

Abdi Firdaus bersama keluarga tercinta usai dilantik jadi Anggota DPRD Kutim, Rabu (8/6/2022) (dokumen kronikkaltim)

Kronikkaltim.com – Abdi Firdaus menyatakan siap mengemban tugas sebagai anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), menggantikan almarhum Andi Mappasereng.

Salah satu yang menjadi tekad perjuangan Abdi Firdaus yaitu mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Bengalon.

“Hampir setiap tahunnya itu wilayah Bengalon mengalami banjir 5 kali, “ ujarnya, usai dilantik di ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Rabu (08/06/2022).

Selain masalah banjir, sektor pertanian di wilayah Kecamatan Bengalon juga menjadi perhatian legislator Dapil Kutim II tersebut. Ia menilai normalisasi sungai akan menjadi langkah konkrit, mengatasi banjir sekaligus menjadi solusi di sektor pertanian.

“Normalisasi sungai sepanjang 142 km akan menambah minat masyarakat Bengalon di bidang pertanian,” terang politisi Partai Demokrat ini.

Untuk melaksanakan tekad itu, dirinya mengaku akan melakukan kerjasama dengan perusahan-perusahaan yang ada di Kecamatan Bengalon.

Abdi Firdaus kembali mengungkit persolan banjir di Kecamatan Bengalon yang dinilai berdampak terhadap kehidupan masyarakat.

“Banjir di Bengalon ini dampaknya sangat dirasakan masyarakat mulai dari pertanian, perekonomian dan sering terjadi kemacetan arus lalu lintas,” ucapnya.

Untuk sektor pertanian, Abdi firdaus bertekad mendorong pola serupa, yaitu kerjasama. Salah satunya meminta bantuan dinas-dinas terkait, seperti pembukaan lahan baru untuk para petani.

“Bukan hanya sektor pertambangan yang diandalkan, selain sektor pertambangan sektor pertanian sangat perlu juga dikembangkan,” pungkasnya. (*).

Penulis: Ital

Editor: Imran