42 Desa dari 17 Kecamatan di Kutim Disentuh PDAM, Tersisa Sangkulirang dengan Progres Berjalan
Proses galian PDAM Kutim disalah satu wilayah Kecamatan di Kutim (Foto Istimewa)
KRONIKKALTIM.COM – Pemerintah Kutai Timur (Kutim) melalui PDAM Tirta Tuah Benua terus memaksimalkan pelayanan air bersih untuk masyarakat. Hingga menjelang berakhirnya 2019 lalu, layanan air bersih dibawah intervensi kebijakan Bupati Kutim Ismunandar itu, sudah menjangkau 17 kecamatan. Jumlah tesebut meliputi 42 desa dan kelurahan se Kutim. Sisanya, air bersih yang di dukung dari program Spamdes dan Pamsimas.
Direktur PDAM Kutim Suparjan mengatakan, pelayanan PDAM Tirta Tuah Benua sudah mencakup 17 kecamatan dengan persentasi 42 jumlah desa dan kelurahaan.
“Di Kecamatan Sangatta Utara, yakni Sangatta Utara, Teluk Lingga, Singa Gembara dan Swarga Bara,” ujarnya.
Untuk wilayah Kecamatan Sangatta Selatan, Suparjan menuebutkan, air PDAM sudah menjangkau dua desa, yaitu Desa Sangatta Selatan dan Desa Singa Geweh. Sementara di Kecamatan Bengalon, air bersih PDAM mengalir ke 5 desa.
“Seperti Desa Sepaso, Desa Tebangan Lembak, Desa Sepaso Timur, Desa Sepaso Barat dan Desa Sekerat,” ujar Suparjan.
Di Kecamatan Muara Wahau, dijelaskan, air PDAM ada di 4 desa, yakni Desa Nehes Liang Bing, Desa Wanasari, Desa Wahau Baru dan Desa Muara Wahau. Selanjuynya, Kecamatan Kongbeng di Desa Miau Baru.
“Di Muara Bengkal, ada 4 desa. Di Desa Muara Bengkal Ulu, Desa Muara Bengkal Ilir, Desa Benua Baru dan Desa Ngayau,” kata Suparjan.
Sedangkan Kecamatan Muara Ancalong juga tak luput dari pelayanan PDAM Kutim. Dijelaskan, sebanyak 3 desa sudah merasakan aliran air “perusahaan plat merah” tersebut. Masing-masing yakni Desa Kelinjau Ilir, Desa Kelinjau Ulu dan Desa Senyiur.
Sementara daerah “pintu masuk” Kutim yaitu di Kecamatan Teluk Pandan cakupan pelayanan di Desa Teluk Pandan. Selanjutnya di Kecamatan Batu Ampar, pelayanan untuk 2 desa yakni Desa Batu Timbau dan Desa Batu Timbau Ulu. Kecamatan Long Mesangat, PDAM hadir di Desa Sumber Sari dan Desa Mukti Utama. Di Kecamatan Karangan juga 2 desa, di Desa Karangan Dalam dan Desa Karangan Ilir. Kecamatan Telen, di Desa Juk Ayak dan Desa Muara Pantun.
“Kecamatan Busang sudah mendapat pelayanan air bersih dari PDAM Kutim. Tepatnya di 3 desa, masing-masing di Desa Long Pejeng, Desa Long Lees serta Desa Long Nyelong,” tambah Parjan.
Kecamatan Kaubun, pelayanan PDAM baru menjangkau Desa Bumi Etam. Kecamatan Rantau Pulung di Desa Mukti Jaya dan Desa Rantau Makmur. Sementara di Kecamatan Kaliorang, PDAM ada di Desa Bukit Makmur, Desa Citra Manunggal Jaya dan Desa Bangun Jaya. Terakhir di Kecamatan Sandaran sudah menjangkau Desa Manubar.
Sementara untuk pelayanan di Kecamatan Sangkulirang, saat ini sudah memasuki progres pemasangan jaringan di dua desa. Yaitu Desa Benua Baru Ilir dan Benua Baru Ulu. Suparjan berharap, tahun ini cakupan pelayanan PDAM Kutim bisa lengkap di 18 kecamatan. Setelah itu PDAM bisa berkonsentrasi pada peningkatan pelayanan lainnya. (*).