Gubernur Kaltim Resmikan Pelayanan Kanker Terpadu, Gedung Alat Kedokteran Radioterapi
Kronikkaltim.com – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor meresmikan Pelayanan Kanker Terpadu, Gedung Alat Kedokteran Radioterapi (Linear Accelerator/Linac) di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Kamis 31 Maret 2022.
Persemian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.
Dalam arahannya, Isran Noor menyatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kaltim, dirinya mengucapkan selamat atas peresmian Gedung Pelayanan Kanker Terpadu. Dia berharap fasilitas tersebut dapat memberi manfaat yang besar bagi rakyat Kalimantan Timur.
“Amin ya robbal alamin,” ucap Isran Noor disahut amin oleh seluruh undangan yang hadir pada peresmian Gedung Lavender Layanan Kanker Terpadu.
Menurut orang nomor satu Benua Etam ini, fasilitas kesehatan merupakan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat sepanjang jaman dan sepanjang masa.
Karenanya, keberadaan gedung beserta peralatan kesehatan didalamnya, lanjutnya, sudah menjadi komitmen dirinya bersama Wakil Gubernur dan jajaran Pemprov Kaltim.
“Ini adalah sebuah komitmen, sebuah kepedulian, sebuah perhatian dan sebuah niat untuk rakyat Kaltim yang memang harus betul-betul diwujudkan,” ungkapnya.
Mantan Bupati Kutai Timur ini pun mengakui dalam mewujudkan sebuah komitmen tidaklah berjalan mudah, tapi penuh tantangan.
“Bagaimana anggaran yang terbatas dalam kondisi serba terbatas, juga jumlah SDM kesehatan kita juga terbatas. Bukan hanya dalam kemampuan atau kualitasnya, juga jumlah, kuantitas masih kurang. Inilah yang harus bisa kita wujudkan,” tegas suami Hj Norbaiti ini, seraya berharap dukungan semua pihak agar visi misi bisa direalisasikan.
Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dr Edi Iskandar menyebutkan Gedung Lavender berlantai tiga dibangun selama 1 tahun dengan alokasi anggaran senilai Rp40 miliar dilengkapi Linac 2 unit senilai Rp70 miliar bersumber dari APBD Provinsi Kaltim.
“Kami, kita semua berterimakasih kepada Bapak Gubernur yang begitu kuat komitmennya mendukung RSUD Kanujoso, sehingga bisa terwujud gedung dan peralatan radio terapi untuk pelayanan kanker,” ucap Edi. (Adv).