Jelang Ramadhan, Kapolres Kutim Cek Harga-Ketersediaan Sembako di Pasar induk dan Toko Ritel

Jelang Ramadhan, Kapolres Kutim Cek Harga-Ketersediaan Sembako di Pasar Tradisional dan Toko Ritel

Kronikkaltim.com – Mendekati bulan suci Ramadhan 1443 H yang jatuh pada awal bulan April tahun 2022 ini, Kapolres Kutai Timur (Kutim) AKBP Welly Djatmiko beserta jajaran melakukan pengecekan di Pasar Induk Sangatta Utara dan Toko Ritel Pulau Mas, Selasa (29/03/2022).

Pengecekan ini dilakukan untuk menghindari kenaikan harga dan kelangkaan stok minyak goreng dipasaran menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri yang sempat mendapat banyak sorotan.

“Kami sudah mengadakan kunjungan langsung ke Pasar Induk Sangatta Utara dan sekarang di Toko Ritel besar Pulau Emas,kita pastikan untuk stok minyak goreng untuk persiapan bulan puasa sampai lebaran masih aman dan informasinya sampai bulan 4 sudah lancar,” ucap Welly.

Selain minyak goreng,Welly juga mengatakan harga sembako di perkirakan juga akan mengalami kenaikan harga.

“Yang akan di perkirakan melonjak waktu kita pelaksanan bulan puasa itu ada daging sapi,gula,bawang merah,bawang putih dan cabe dan saat kita cek stok di pasar semuanya masih aman,” ungkapnya.

Welly mengungkapkan untuk seluruh wilayah Kecamatan di Kutai Timur, bahan sembako tidak semua dari Sangatta, tetapi langsung dari luar kota Sangatta.

“Untuk daerah kecamatan,mereka ambil disini juga, kebanyakan mereka ambil langsung dari samarinda dan semua masih aman,” ungkapnya.

Sementara itu, Owner Toko Pulau Emas Jaya Abadi Dian Perdana mengatakan untuk minyak goreng terkendala pada keterlambatan distribusi ke distributor yang menyebabkan stok minyak kurang.

“Sudah di perkirakan akan lancar dan normal pada bulan 4, untuk sembako sendiri seperti gula dan beras tidak ada kenaikan dan penurunan harga, jadi saat ini gula dan beras aman aja,” ungkapnya.

Dian juga mengungkapkan stok minyak goreng menjelang awal puasa Pulau emas sudah menyediakan 1200 karton dari mulai kemasan hingga jerigen siap untuk di distribusikan ke toko-toko.
“Selama ini bukan hanya toko-toko yang ada di Sangatta tetapi kita juga bagi ke wilayah rantau pulung, kaliorang dan sangkulirang,” tandasnya.

Penulis: Ital