PMI Kutim Bergerak Distribusikan Air Bersih untuk Warga Terdampak Banjir

Kronikkaltim.com – Air bersih menjadi kebutuhan utama bagi warga pasca banjir. Bahkan menjadi permintaan paling tinggi,khususnya warga yang terdampak banjir. Menanggapi persoalan ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Timur (Kutim), Jum’at (25/3/2022) bergerak mendistribusikan air bersih ke sejumlah lokasi. Menggunakan mobil tangki dengan kapasitas sebanyak 15.000 liter dan didistribusikan kepada 1.154 jiwa penerima manfaat.

Bantuan air bersih tersebut disalurkan di beberapa titik, antara lain di APT Pranoto (GG majai), jalan Pertamina KM 5, Gang Mesjid, jalan PLN  RT 60. Selain bantuan air bersih, didistribusikan juga bantuan paket Foot Item  dan Baby Kit (perlengkapan bayi) di Kampung Jawa  Desa Swarga Bara sebanyak 30 KK, dengan data penerima manfaat sebanyak 127 jiwa.

Kepala Markas PMI Kutim, Wilhelmus Wio Doi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sampai kegiatan tanggap darurat selesai pada 2 April 2022 mendatang. Pihaknya mendapat dukungan personil dan logistik dari PMI Bontang, PMI Berau, PMI PPU, PMI Kecamatan Anggana dan Samboja Kutai Kartanegara serta PMI Paser.

“Selain itu kam mendapatkan dukungan penuh dari PMI Pusat melalui PMI Kalimantan Timur dengan menurunkan staf tanggap darurat bencana untuk melakukan kegiatan intervensi dan penanganan banjir di Kutai Timur,” beber Ewil sapaan akrabnya.

Dirinya menambahkan, sejak awal terjadinya bencana PMI Kutim telah melakukan kegiatan evakuasi dengan menurunkan 21 orang personil bersama Tim SAR gabungan Kutim, selain itu PMI Kutim juga melakukan pelayanan ambulan.

“Tercatat selama kegiatan berlangsung sekitar 121 orang yang sudah dievakuasi, khusus pelayanan ambulan. Sedangkan untuk layanan evakuasi lebih 800 orang sudah berhasil dievakuasi,” ungkapnya.

Ditambahkannya, PMI juga membantu PT KPC mengelola fasilitas penampungan pengungsian di GOR Swarga Bara untuk memberikan pendampingan psikososial bagi anak-anak korban banjir yang ada di penampungan.

Terakhir Ewil menyampaikan, khusus pelayanan air bersih merupakan hari kedua pelaksanaannya, termasuk pembagian sembako yang berasal dari rekan-rekan dari luar Kutim serta donasi dari Karang Taruna dari Kecamatan Muara Wahau dan PT KPC.

“Donasi yang diberikan kami jadikan dalam bentuk paket Foot Item, Family Kit, Higiens Kit dan Baby Kit,” katanya. (kutaitimurkab.go.id).