Begini Reaksi Wakil Bupati Kutim Tanggapi Kelangkaan Minyak Goreng

Kronikkaltim.com – Masalah kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Kutai Timur (Kutim) sejak beberapa waktu terakhir menjadi perhatian berbagai pihak.

Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menanggapi hal tersebut dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2023 Zona Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Teluk Pandan di Balai Pertemuan Umum (BPU), Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (08/3/2022).

Kasmidi mengatakan penyebab utama kelangkaan minyak goreng saat ini disebabkan oleh keterlambatan pengiriman.

“bukan cuman kita yang terjadi kelangkaan minyak goreng tetapi skala nasional,makanya kita akan backup Polo mas untuk pendistribusian minyak goreng di kutim,” ucap Kasmidi.

Baca jugaDisperindag Kutim Beberkan Penyebab Minyak Goreng Langka

Perlu di ketahui Polo Mas adalah distributor minyak goreng yang memiliki koneksi langsung sampai ke pusat dan memiliki kuota dibandingkan distributor besar yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Dia bantu kita, bantu masyarakat kita tidak mengambil untung,saat ini di lapangan harga minyak goreng 40 ribu per liternya dan Polo Mas hanya menjual 14 ribu per liternya,” ujar orang nomor dua di kutim.

Menurutnya ini tidak distribusikan langsung ke toko-toko kecil untuk meminimalisir terjadinya penimbunan minyak goreng.

“Pola yang mereka lakukan adalah memakai tinta karena jangan sampai ada yang lebih dan di batasi 1 orang maksimal hanya 2 liter,” ungkapnya.

Selanjutnya Kasmidi juga mengatakan Pemkab Kutim terus melakukan koordinasi dengan perusahaan sawit, di karenakan banyaknya isu di masyarakat mengatakan bahwa Kutim penghasil minyak sawit terbesar di indonesia tetapi minyak goreng masih langka.

“Ini bukan hanya masalah kita, tetapi ini masalah nasional, di situasi seperti ini kita harus cerdas melihat situasi kondisi negara kita,” tuturnya.

Penulis : Ital