Masjid Asshabirin Teluk Pandan Diresmikan Bersamaan dengan Peringatan Isra Miraj

Masjid Asshabirin Teluk Pandan Diresmikan Bersamaan dengan Peringatan Isra Miraj

Kronikkaltim.com – Setelah beberapa tahun progres pembangunan, akhirnya Masjid Asshabirin di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, diresmikan Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, Sabtu, (5/3/2022). Semula masjid yang kini berwarna abu-abu di bagian luar dan dominasi putih di area dalam ini, dulunya berkonstruksi kayu. Namun kini sangat representatif dan memiliki area parkir yang luas.

Ardiansyah sebelum peresmian mengatakan kepada masyarakat bahwa masjid merupakan salah satu sarana pembinaan umat yang mendapat perhatian begitu besar dari Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam (SAW). Bahkan, ketika Rasul hijrah dan sampai di Madinah, bangunan pertama yang didirikan adalah masjid, kemudian dinamai Masjid Nabawi.

“Oleh karena itu, kita sebagai umatnya, semestinya memiliki perhatian dan kecintaan yang besar terhadap masjid. Demi menumbuhkan tanggung jawab terhadap pemakmurannya,” ucap Ardiansyah usai meresmikan Masjid Asshabirin.

Di acara yang dirangkai dengan peringatan Isra Mi’raj tersebut, Ardiansyah merasa bersyukur kehadiran masjid yang begitu megah ini bakal mampu memberikan manfaat lebih. Tak hanya bagi umat muslim di sekitar, namun juga masyarakat yang sedang melintas. Karena lokasinya ang berada di tepi jalan Trans Kalimantan, memudahkan para musafir singgah untuk memunaikan sholat wajib lima waktu.

“Ini juga akan menjadikan ladang amal ibadah bagi para Takmir (pengurus) masjid. Karena sudah menjaga kebersihan maupun kenyamanan pengunjung masjid,” ucap Ardiansyah dihadapan Wabup H Kasmidi Bulang beserta Istri Ny Hj Satriani, Camat Teluk Pandan Amir serta undangan lainnya.

Sebelumnya, Camat Teluk Pandan Amir mewakili seluruh masyarakatnya menyampaikan terimakasih kepada Bupati, Wabup beserta jajajaran. Karena berkat dukungan Pemkab Kutim, pembangunan Masjid Asshabirin rampung dikerjakan. Dia menjelaskan, program pembangunan masjid dimulai sejak 2017 dengan menggunakan APBD murni. Masjid dimaksud merupakan impian warga sejak lama. Tentunya Masjid Asshabirin akan menjadi ikon baru kecamatan yang menjadi pintu gerbang kabupaten Kutim. Selanjutnya posisi masjid yang strategis akan didukung dengan sentra penjualan UMKM di sekitar tanpa mengganggu fasilitas masjid. Untuk pemberdayaan industri rumah tangga sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Bisa juga menjadi salah satu sumber pendapatan untuk Masjid,” pungkasnya. (kopi6/kopi3).

Sumber: pro.kutaitimurkab.go.id