Kutim Pernah Dapat Sertifikat Adipura
Kronikkaltim.com – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ternyata pernah mendapat sertifikat Adipura pada era kepemimpinan Isran Noor dan Adiansyah Sulaiman. Prestasi itu didapatkan Pemkab Kutim pada 2013 silam.
Diraihnya sertifikat Adipura ini diungkapkan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat meresmikan TPST Prima Sangatta ECO Waste di kawasan Pasar Induk Sangatta, Kamis (27/1/2022).
“Dulu waktu tahun 2013 kita mendapatkan sertifikat Adipura, baru sertifikat,” ujarnya.
Ardiansyah menjelaskan, saat Kutim mendapatkan sertifikat Adipura diakuinya pihak OPD terkait bersama OPD lainnya serta instansi vertikal turun ke lapangan dan menyasar RT setiap Jumat pagi. Kala itu, mayarakat diberikan pembinaan.
“Waktu kita bersama-sama seluruh jajaran pemerintah vertikal melaksanakan Jumat bersih, setiap pagi kita keliling ke RT dan Alhamdulillah juga setelah kita berikan arahan masyarakat sedikit demi sedikit sudah bisa membenahi lingkungannya, sampah yang awalnya mereka tidak tahu akhirnya mereka kelola menjadi (pupuk) kompos, sampai sekarang banyak sudah yang buat kompos dari sampah,” tutur Ardinasyah.
Hanya saja, lanjut Ardiansyah, sertifikat Adipura tersebut hanya bisa didapatkan sekali. Sertifikat Adipura menurut aturannya harus ditingkatkan menjadi Piala Adipura.
Ardiansyah meyakini, dengan TPST Sangatta ECO Waste yang saat ini diresmikan mampu mempu membuat Sangatta sebagai ikon konsep kebersihan.
“Saya yakni TPST ini dengan didukung masyarkat Kutai Timur dan pihak pihak lainnya kita akan mampu memberikan yang terbaik dengan konsep kebersihan, kesehatan dan sebagainnya,” ucapnya. (Red).