Tata Kelola Pemerintahan Pemkab Kutim Perlu Terobosan Revolusioner

Kronikkaltim.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya konsistensi dan komitmen terhadap peningkatan tata kelola pemerintahan. Menurut Ardiansyah, tata kelola pemerintahan seperti keuangan di lingkup Pemkab Kutim memerlukan suatu terobosan dan inovasi yang lebih revolusioner.

“Mendagri tadi juga sempat menyampaikan perlu adanya kebijakan (pusat) misalnya terkait kesejahteraan ASN. Transparansi penyelenggara pemerintah daerah,” tutur Ardiansyah usai mengikuti raker via zoom bersama Mendagri, Ketua KPK dan LKPP, di Ruang Media Center, Diskominfo Perstik Kutim, Senin (24/1/2022).

Disisi lain, sambung orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, pengadaan barang dan jasa harus banyak memanfaatkan IT (Informasi Teknologi). Sehingga, bisa menghindari pertemuan kontak langsung dan pembiayaan bisa diminimalisasi.

“Memanfaatkan produk UKM (daerah) sehingga bisa meningkatkan ekonomi kerakayatan,” ucapnya.

Lebih lanjut Ardiansyah mengatakan, dalam pertemuan itu, daerah diminta segera membelanjakan Anggaran Pendapatn Belanja Daerah (APBD), harus ada belanja per tiga bulan.

“Jangan ada penumpukan (belanja) diakhir tahun. Agar terjadi transaksi ditengah masyarakat. Karena perputaran uang terbesar adalah dari belanja pemerintah,” sebutnya.

Setelah Raker itu, Ardiansyah mengakui, bahwa dalam waktu dekat dirinya akan mengumpulkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk melaksanakan Rapat Koordinsi (Rakor) sebagi tindaklanut dari arahan Mendagri, Ketua KPK dan Kepala KLPP dalam Raker tersebut. (Diskominfo Perstik Kutim).

Editor: ersa