Ampanas, Wisata Gua Alam Berpadu Sumber Air Panas Belerang
Kronikkaltim.com – Meski belum dikenal luas, Gua Karst Ampanas yang terletak di Desa Pengadaan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, adalah tujuan wisata alam yang menyajikan karya maestro alami gugusan karst.
Mulai dari pemandangan hutan sekitar gunung dan gua karst, mulut gua serta misteri di dalamnya, pelancong dapat merasakan sensasi gua alam di tengah belantara Kalimantan.
Dari Sangatta Utara, butuh waktu 4 hingga 5 jam untuk sampai di lokasi wisata tersebut. Sementara, dibutuhkan waktu perjalanan kurang lebih satu jam jika berangkat dari pusat Kecamatan Karangan. Meski terlebih dahulu harus melintasi jalan berdebu dan berbatu, pengunjung menikmati perjalanan dengan suasana alam yang dipenuhi dengan pepohonan dan kicauan burung di hutan tropis khas Borneo.
Mulut Goa Ampanas tampak seperti tenggorokan mulut manusia yang menganga. Di dalam goa berbagai macam keunikan batu khas karst “hidup” yang ditandai dengan tetes-tetes air dinding doa tersebut.
“Sejuk sekali. Kira-kira panjangnya 50 meter dan lebarnya ya sekitar 5 meter, sedangkan di bagian depan tingginya sekitar 7 meter. Tapi semakin kita masuk ke dalam gua semakin sempit mengerucut. Goa ini melebar keluar,” jelas Kartika, pengunjung Gua Ampanas.
Selain itu, terdapat potensi air belerang atau air panas yang tak jauh dari gua, atau berjarak sekira 100 meter. Dikatakan, air yang mengalir dari sungai kecil dan sumber air itu dipercaya masyarakat setempat dapat mengobati berbagai macam penyakit, khususnya penyakit kulit.
Meski belum dikelola secara maksimal, keberadaan gua ini turut menambah kekayaan potensi wisata alam Kutim. Belum lagi pemanfaatan sumber air belerang yang dimilikinya. Tak hanya Kartika, pelancong asal Samarinda, Bontang, Balikpapan, dan luar Kalimantan Timur, sengaja datang untuk mengisi waktu liburan dengan melebur bersama alam. (Red).