Air Meluap ke Pemukiman Warga Sangatta Selatan, Apa Penyebab Utamanya?
Kronikkaltim.com – Masyarakat Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur resah. Pasalnya, air tiba-tiba datang membanjiri pemukiman mereka.
Belum diketahui pasti penyebab utama banjir apakah karena intensitas hujan yang memang cukup tinggi dari hulu, atau faktor pasang air laut sehingga meluapnya air sungai, ditambah penyebab lain yang bisa disebabkan dari aktifitas perusahaan beserta sistem drainase yang sudah semakin tak mendukung di daerah tersebut.
Muridah, warga RT 01 Bukit Raya Desa Persiapan Pinang Raya ( Desa Pemekaran Desa Sangatta Selatan ) mengatakan, saat pulang ke rumahnya dari Taman Bersemi Eks, Desa Sangatta Utara sekitar pukul 23:45 WITA pada 29 Desember 2021, kondisi air di Jalan H. Muh. Ardans baru berada di pinggir badan Jalan.
Akan tetapi, lanjut dia, saat kembali ke Taman Bersemi, pada 30 Desember 2021 sekitar pukul 04:45 WITA, air bertambah naik. Sejumlah titik di jalan tersebut sudah tergenangi air.
“Saat saya pulang kerumah dari Taman Bersemi Eks Lapangan STQ bersama suami saya, air belum naik di Jalan H. Muh. Ardans, tetapi saat saya ke Taman Bersemi Eks Lapangan STQ dari Rumah saya lihat sudah terdapat titik Jalan H. Muh. Ardans tergenangi air,” ujarnya.
Tak hanya Desa Sangatta Selatan, Kelurahan Sungai Geweh di Kecamatan Sangatta Selatan juga di terjang banjir. Dari video banjir yang beredar di media sosial, terlihat air berwarna coklat melanda, air masuk ke pemukiman warga hingga naik di jalanan. Kejadian ini dirasa sagat meresahkan lantaran menggangu aktifitas masyarakat.
“Saya juga melihat postingan salah satu warga RT 19 Kelurahan Singa Geweh, gang-gang mereka juga tergenang air,” ucap Muridah.
Muridah berharap, air cepat surut dan banjir yang terjadi di Sangatta Selatan tidak separah seperti banjir besar yang terjadi di Kecamatan Bengalon. Dia juga menginginkan adanya perhatian pemerintah bersama pihak terkait lainya untuk bisa saling berkolaborasi, bagaimana caranya agar banjir khususnya di Sangatta Selatan dapat segera diatasi.
“Semoga buaya dan ular juga tidak mendekati rumah dan gang warga yang tergenangi air,” tutupnya. (Red).