Launching Aplikasi Opa Si Nana, Disdik Kutim Berkomitmen Tingkat Layanan Informasi Sapras

Kronikkaltim.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur (Kutim) menyiapkan sejumlah langkah untuk memenuhi komitmen dan menciptakan pelayanan informasi pendidikan yang prima berbasis online. Salah satunya, optimalisasi Pengelolaan Aset Melalui Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Sekolah Jenjang SMP dengan sistem aplikasi. Launching aplikasi pendataan yang diberi nama Opa Si Nana, ini berlangsung di Aula Disdik Kutim, Kamis (22/07/2021).

Kadisdik Kutim, Roma Malau melalui Kabid Pendidikan Menengah Pertama (SMP) Disdik Kutim, Ilham menyatakan, aplikasi yang diberi nama Opa Si Nana bertujuan untuk mewujudkan birokrasi yang memiliki pelayanan tepat, cepat dengan biaya yang relatif ringan. Aplikasi ini merupakan implementasi hasil Diklat PIM 3 yang diikutinya beberapa waktu lalu di Makassar.

“Tujuannya untuk mewujudkan pelayanan administrasi yang mumpuni dan pelayanan berokrasi yang prima, supaya masyarakat kita itu bisa terlayani dengan baik, khususnya di bidang pendidikan yang membutuhkan layanan-layanan pendidikan. Begitu juga dengan perencanaan, itu tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran,” ujar Ilham di ruang kerjannya, Jumat, 23 Juli 2021

Sebagai pencetus ide aplikasi, Ilham menjelaskan, Opa Si Nana sementara ini diimplementasikan pada jenjang pendidikan SMP, namun kedepan akan diterapkan pada jenjang pendidikan lainnya.

“Tujuan jangkapanjang apilikasi itu nantinya tidak hanya untuk tingkat SMP tetapi juga nanti digunakan untuk tingkat PAUD, TK dan SD. Kalau SMA itu bukan ranah kita, kewenangan provinsi,” jelsa Ilham.

Dia berharap, aplikasi yang akan memuat berbagai informasi tentang pendidikan itu dapat diterapkan secara maksimal, hingga menyetuh seluruh sekolah jenjang SMP negeri di Kutim.

“Ini kita garap secara bertahap, kurang lebih ada 63 sekolah negeri jenjang SMP, ini kita akan terapkan secara pelan-pelan. Tujuan jangka pendek hasil Diklat ini saya baru menjangkau 5 sekolah. Tahun ini sudah berjalan, ini sudah kita louching dan tahap selanjutnya mungkin kita laksanakan Bimtek,” tutup Ilham. (*/Red)