Prihatin, Novel Minta Pemerintah Turun Tangan Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Bengalon

Kronikkaltim.com – Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang pria terhadap istri dan anaknya di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim) yang belum diketahui motifnya, menuai kontroversi dikalangan masyarakat. Berbagai kecurigaan turut mencuat dari lingkungan sekitar hingga media sosial, mulai dari pengaruh Ilmu hitam, penyalahgunaan narkoba, hingga gangguan kejiwaan.

Anggota DPRD Kutim, Dr Novel Tyty Paembonan selaku dewan dari dapil setempat pun turut menanggapi tragedi naas tersebut.

“Saya kira ini menjadi sebuah kejadian yang sangat memilukan bagi kita, tentunya kita berduka dan juga turut memberikan simpati serta empati,” ucap Novel pada sela-sela kegiatannya digedung DPRD Kutim, Senin (14/06/2021).

Novel menghimbau pada pemerintah agar peristiwa ini dapat menjadi perhatian serius. “Terkait dengan kasus ini, sebaiknya pemerintah dan juga stakeholder dapat mengambil sikap cepat, mencari tahu modus dari kejadian seperti ini, penyebabnya itu apa,?” ucap Novel.

Dirinya menduga bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau schyzofrenia. “Saya menduga, salah satunya itu bisa dari gangguan jiwa, yang kita sebut dengan schyzofrenia. Makanya saya sempat sampaikan tadi digrup WA Media Center Kutim, coba minta bantuan tim kedokteran jiwa dari rumah sakit Kudungga, karena katanya dia diajak ngomong itu nggak mau,” ungkapnya.

“Jika memang benar itu adanya, maka itu akan menjadi catatan, khususnya kepada dinas terkait untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat, dan memberikan pemahaman tentang bagaimana gejala gangguan jiwa yang bisa membawa seseorang kedalam hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup wakil rakyat yang juga bergelar Dokter itu.(Adv).