Hari Ke 2 Pencarian, Nelayan Hilang di Perairan Teluk Prancis-Teluk Lombok Belum Ditemukan

(kanan) Anggota DPRD Kaltim, H Agus Aras bersama (kiri) kakak kandung korban sekaligus Ketua KTNA Kutim, Suharman, dilokasi pencarian korban nelayan hilang di perairan Teluk Prancis-Teluk Lombok, Senin (11/5).

Kronikktim.com – Baso, seorang nelayan asal Kutai Timur (Kutim), Kaltim, yang dikabarkan hilang saat melaut di perairan di perairan Teluk Prancis-Teluk Lombok, Minggu (10/5/2022) lalu belum juga ditemukan.

Sampai saat ini, Selasa (11/5), upaya pencarian masih terus dilakukan tim SAR bersama pihak keluarga korban dengan menyisir lokasi tempat korban melaut hingga ke beberapa mil dari perairan Kenyamukan.

“Kita sudah telusuri tapi belum ditemukan, 8 Jam mereka (petugas) menemani kami. Naik ketinting naik klotok nonstop,” ucap Suharman, kakak kandung korban yang juga merupakan ketua KTNA Kutim, Selasa, 11 Mei 2021.

Selain anggota tim SAR dan pihak keluarga, upaya pencarian terhadap korban juga melibatkan anggota Polair, Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kutim dan pihak terkait lainnya. Pencarian kali ini juga diikuti Anggota DPRD Kaltim, H Agus Aras.

“Pertama yang ingin saya sampaikan pasca kejadian ini, saya sangat prihatin karena diluar dugaan kita karena memang korban bisa di tempat ini. Yang kedua, kepada semua pihak yang telah melakukan pencarian di tempat ini saya menyampaikan terima kasih yang sebsar-besarnya karena sampai saat ini masih tetap semangat sampai hari ini. Kami berharap semoga korban cepat ditemukan,” ucap Agus Aras di lokasi pencarian.

Meski telah menyisir lokasi yang diduga sebagai lokasi terakhir korban melaut, namun belum ada tanda-tanda nelayan tersebut akan ditemukan. Tim SAR, keluarga dan para relawan pun tetap bertahan dan memperluas lokasi pencarian.

Sebelumnya, Baso dilaporkan hilang setelah pergi melaut dengan perahu yang ia sewa. Namun hingga keesokan harinya, korban tidak juga kembali ke rumahnya. (Adv).