Aplikasi Jual-Beli Online Go-Bli Resmi Diluncurkan, Dorong Pasar UMKM Sangatta
Kronikkaltim.com – Go-Bli, yakni platform toko online yang memfasilitasi aktifitas jual – beli produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Sangatta, Kutai Timur (Kutim) secara resmi diluncurkan, Senin (12/4/2021) kemarin. Kini, masyarakat dapat berbelanja di Go-Beli ini melalui smartphone.
Aplikasi tersebut dapat memfasilitasi berbagai keperluan, dari jual-beli barang, hingga untuk memanggil tukang gali kubur.
Diluncurkan secara langsung oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang bersama Tim Go-Bli. Mereka berharap, aplikasi ini mampu menjawab dampak pandemi covid-19 di Kutim maupun Kaltim.
Kasmidi mengajak masyarakat khusunya Sangatta menggunakan aplikasi Go Bli untuk berbelanja jajanan takjil supaya tidak perlu lagi keluar rumah selama Ramadan.
Bahwa, Pemkab Kutim sangat mengapresiasi penuh pengembangan aplikasi yang dilakukan para pemuda asal Sangatta ini. Menurutnya, melalui aplikasi Go Bli tentunya memiliki banyak manfaat, salah satunya membantu masyarakat berbelanja daring di pasar tradisional.
“Ini menarik sekali, karena aplikasi Go Bli memudahkan warga Kutim belanja lebih mudah dengan harga yang pasti di tingkat pasar tradisional,” ujar Kasmidi usai melaunching aplikasi Go Bli.
Dikatakan Kasmidi, adanya aplikasi tersebut, juga sejalan dengan keinginan Pemkab Kutim untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang. Karena semakin tinggi transaksi, tentunya omzet para pedagang juga meningkat.
“Keinginan kami untuk mengangkat pedagang dan UMKM yang setiap harinya melakukan transaksi di pasar tradisional bisa tercapai dan kami berharap omzet dapat meningkat,” ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Kutai Timur, Pasombaran mengatakan aplikasi tersebut tergolong mudah dan komplit. Semua jenis makanan ringan dan berat tersedia di aplikasi.
“Semoga saat peluncuran aplikasi belanja online menjadi sesuatu yang positif bagi pelaku usaha maupun konsumen,” harapnya.
Founder Go Bli Dimas Dimyati menjelaskan, keunggulan dari aplikasi Go Bli merupakan aplikasi yang juga melayani kebutuhan warga ‘Bumi Untung Banua’ dengan berkonsep Aneka Usaha Jasa dan Barang (AUJB). Aplikasi yang disajikan sangatlah mudah untuk digunakan.
“Aplikasi ini sama halnya dengan market place pada umumnya yang sering kita gunakan. Hanya saja, ini untuk lokal,” tutupnya
Dimas Dimyati juga menjelaskan melalui aplikasi tersebut pihaknya ingin memberikan alternatif bagi masyarakat Kutim yang tidak sempat belanja ke pasar. Kini dengan mudah mengakses aplikasi Go Bli di smartphone.
Target transaksi seluruh masyarakat Kutim, khususnya ibu-ibu yang bekerja semua bisa pakai Go Bli dan bisa merasakan layanan-layanan yang disiapkan.
Dimas menjamin kualitas barang yang dibeli masyarakat. Bahkan apabila barang yang dipilih terdapat ketidaksesuaian akan dilakukan penukaran langsung. Selain itu, jika terjadi kenaikan harga juga akan segera dikonfirmasi.
“Untuk masalah harga kami akan selalu kontrol per 2 pekan,” jelas Dimas. (Raymond/adv).