Begini Pesan Bupati-Wakil Bupati Kutim di Murenbang Teluk Pandan

Kronikkaltim.com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan hari kedua diawali di Kecamatan Teluk Pandan, yang dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU), Kecamatan Teluk Pandan, Rabu (10/3/2021).
Bupati Kutai Timur H Ardiansyah Sulaiman menyebut Kecamatan Teluk Pandan yang merupakan salah satu pintu masuk Kabupaten yang memiliki banyak potensi dan keunggulan.
Salah satunya adalah banyak memiliki kekayaan alam. Apabila potensi tersebut dikelola dengan baik, dia percaya kedepan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Teluk Pandan.
“Teluk Pandan ini memiliki potensi wisata pantai, pertanian, perikanan, perkebunan, aren genjah serta dikelilingi perusahaan besar yang diharapkan dapat membantu pemerintah dalam pembangunan didaerah ini” sebut Ardiansyah,
Guna mengembangkan Teluk Pandan, tentunya dibutuhkan geliat perekonomian. Seperti adanya pasar yang representatif. Guna memasarkan produk yang dihasilkan dari masyarakat Teluk Pandan. Agar menciptakan perputaran perekonomian, karena hasil dari Teluk Pandan tidak sulit dipasarkan.
Ardiansyah yang saat Musrenbangcam didampingi Wakil Bupati H Kasmidi Bulang memyebut, pengembangan Teluk Pandan akan menjadi grand desain rencana pembangunan di Kutim. Khususnya dalam masa kepemimpinannya bersama Kasmidi Bulang. Mengaktifkan kembali Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) tahun 2005 lalu, yaitu pembangunan agribisnis dan agroindustri.
Lebih jauh Ia berharap, kedepan Kutim tidak lagi hanya tergantung pada PDRB dari hasil galian batubara dan minyak. Namun memaksimalkan produk-produk unggulan lain yang dapat dikelola untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sementara Wabup Kutim, Kasmidi Bulang pada kesempatannya mengingat kan terkait dengan PPKM sekala mikro yang merupakan intruksi dari Gubernur Kaltim. “ini wajib bagi daerah yang dinyatakan zona merah dan dananya bisa menggunakan ADD (anggaran dana desa) jadi untuk Kepala Desa programnya bisa dirubah, yakni untuk menangani Covid 19 itu bisa menggunakan ADD,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan terkait program 50 juta per RT, bahwa dananya bukan dalam bentuk kes namun dalam bentuk kegiatan, melalui program yang di usulkan masing-masing RT.
Pada kesempatannya tak lupa Kasmidi mengucapkan terimakasih kepada perusahaan yang hadir dalam kegiatan Musrenbang.
“Terimakasih kepada perusahaan yang hadir pada hari ini, saya berharap perusahaan dapat hadir dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Karena peranan perusahaan sangat kita harapkan terutama dalam hal-hal yang sifatnya mendesak untuk kemajuan dan pembangunan Kutai Timur,” harapnya.