Tuan Rumah di Sangkulirang Dibunuh Tukang Bangunan, Gegara Bilang Kurang Ajar
Kronikkaltim.com – Perihal kecil kadang kala bisa berujung kematian, seperti yang terjadi di Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), Kaltim, Kamis (3/12/20) pukul 09.30 Wita. Tukang bangunan berubah menjadi pembunuh setelah dicaci-maki lantaran memegang kunci rumah.
Kejadian ini terjadi tepatnya di Jl Al Firdaus, RT 12, Desa Benua Baru Ilir, Sangkulirang, Kutim. Yakni saat sebuah bangunan rumah sedang dicat.
Melalui rilisnya, Kapolsek Sangkulirang Iptu D Jelatu menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku, Helmi Gunawan alias Omeng (44) sedang mengecat rumah milik Bahrudin alias Tembaru (40).
Saat itu, lanjutnya, rupanya sebuah kunci rumah tersebut terlihat sedang dipegang oleh Omeng. Tembaru yang menyaksikan itu rupanya langsung memberi reaksi.
“Kemudian korban (Tembaru) berkata ‘kurang ajar kamu pegang kunci rumah saya’. Kemudian korban marah-marah dan mencaci pelaku,” ungkap Jelatu kepada halokaltim.com melalui pesan singkatnya.
Lantaran tidak tahan dimarahin, lanjut Jelatu, kemudian Omeng mendorong Tembaru, lalu mencabut sebilah badik yang diselipkan di pinggangnya.
“Dia (Omeng) lalu menikam Tembaru di bagian leher sebanyak dua kali tusukan. Kemudian korban berusaha meminta pertolongan, namun ia tersungkur ke tanah,” urai kapolsek.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh jajaran Polsek Sangkulirang, Tembaru ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Atas kejadian tersebut, maka dilaporkan ke Polsek Sangkulirang,” ucap kapolsek.
Pelaku sempat melarikan diri. Diperkirakan ia sempat kabur selama dua jam. Namun hal itu tidak menyurutkan upaya pengamanan jajaran Polsek Sangkulirang yang dipimpin Iptu D Jelatu.
“Saat ini pelaku (Omeng) sudah kami amankan dan kami lakukan penahanan di Rutan Polres Kutim,” terang Jelatu. (*)
Penulis : Raymond Chouda