Kecelakaan yang Melibatkan Truk Parkir dan Kendaraan Bermotor Kembali Terjadi di Sangatta

Ilustrasi Tabrakan
Kronikkaltim.com – Kecelakaan yang melibatkan truk parkir dan kendaraan bermotor kembali terjadi di Sangatta, Kutai Timur (Kutim). Insiden terjadi pada Minggu (20/4/2025) dini hari lalu, tepatnya di Jalan Yos Sudarso II Desa Sangatta Utara.
Menyikapi kejadian ini, Pemkab Kutim melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memberikan penjelasan terkait status kendaraan yang terlibat.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kutim, Abdul Muis, menyampaikan bahwa hingga kini belum dapat dipastikan apakah kendaraan tersebut berasal dari Kutim atau luar daerah.
“Sebelumnya, kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dan asosiasi truk terkait masalah parkir kendaraan besar yang sering menimbulkan kemacetan, terutama di ring road. Saat ini, hampir semua kendaraan besar sudah tertib. Namun, untuk kejadian malam itu, kami masih belum tahu apakah kendaraan tersebut milik warga Sangatta atau luar daerah,” jelas Abdul Muis pada Senin (21/4/2025) malam.
Dia menjelaskan bahwa truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diketahui sedang parkir sambil menunggu antrean untuk mengisi BBM. Truk tersebut diduga sedang melakukan perjalanan antar kabupaten dan membawa muatan untuk pengiriman antar provinsi.
“Kami akan terus memantau dan melakukan pengecekan di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Ning Tyas Widhas Mita, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan seorang remaja dan temannya yang kini dirawat di Rumah Sakit Tenggarong.
“Kami sudah mengamankan TKP dan masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Kami juga akan segera menggelar fakta-fakta di lapangan untuk mengambil keputusan lebih lanjut,” ujar AKP Ning Tyas saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (22/4/2025).
Dia menambahkan, proses administrasi untuk klaim asuransi melalui Jasa Raharja telah dilakukan.
“Kami sudah memberikan LP (Laporan Polisi) dan nomor kontak keluarga korban. Untuk sanksi terhadap sopir, kami akan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut, termasuk uji kesehatan,” katanya. (*)