Polres Kutim Gelar Bukber Bersama Jurnalis, Pererat Sinergi di Bulan Ramadan

Kronikkaltim.com – Polres Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar buka bersama (bukber) dengan insan pers. Bukber ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antara polres dengan media di bulan suci ramadhan.
Acara penuh makna ini hadiri Kapolres AKBP Chandra Hermawan, anggota Kapolres Kutim, Ketua AJKT Kutim, Ketua PWI Kutim, Ketua PWRI Kutim, lnfluencer Kutim serta undangan lainnya, di Auditorium Polres Kutim, Sangatta, Kamis (13/03/2025).
Pada kesempatan itu, AKBP Chandra Hermawan menyampaikan bahwa acara buka puasa bersama ini merupakan momen pertamanya berbuka puasa dengan awak media di Kutim. Ia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran para jurnalis yang telah berkontribusi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Alhamdulillah ini pertama kalinya saya buka puasa bersama teman-teman jurnalis Kutim, sebelumnya memang kita rencanakan bukber ini. Tapi tiba-tiba ada program dari Mabes Polri untuk bagi-bagi takjil, jadi kita sekalian aja tadi,” ungkapnya.
Perlu diketahui, AKBP Chandra Hermawan menjadi Kapolres Kutim menggantikan AKBP Ronni Bonic sejak tahun 2024 lalu.
Selain itu, AKBP Chandra Hermawan menilai peran jurnalis sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Menurutnya, media memiliki andil besar dalam memberikan pemberitaan yang akurat, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas.
“Tentunya penilaian dari Polres Kutim sendiri memiliki harapan yang baik buat kita semua. Kegiatan-kegiatan yang telah kami laksanakan dan dipublikasikan oleh teman-teman media, kami mengucapkan terima kasih banyak,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT), Raymon, menyampaikan bahwa undangan untuk berbuka puasa bersama ini merupakan suatu kehormatan bagi para jurnalis. Ia berharap hubungan baik antara jurnalis dan kepolisian dapat terus terjalin.
“Alhamdulillah ya, artinya dengan berbuka puasa bersama ini bisa lebih menjalin silaturahmi kita semakin kuat lagi. Kalau saya lihat diundangan tadi sekitar 40 lebih teman-teman jurnalis yang mengisi dan itu luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Raymon menjelaskan perkembangan jurnalis di Kutim sangat pesat serta didominasi oleh jurnalis yang masih muda. Ia menilai pertumbuhan media di daerah ini bukan hanya sekadar dari sisi kuantitas, tetapi juga dari kualitas pemberitaan yang semakin baik.
“Sangkin cepatnya sekarang pertumbuhan media dan lahirnya jurnalis-jurnalis muda ini memang tidak bisa terbendung. Bukan hanya karena industri ini menarik, tetapi memang bisa memberikan informasi lebih luas ke masyarakat,” pungkasnya.(*)