Sejarah, 961 Pemimpin Daerah Dilantik Presiden di Istana

Kronikkaltim.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mencatat sejarah dengan melantik 961 kepala daerah secara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (20/2/2025).
Pelantikan ini mencakup gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota dari seluruh Indonesia. Ini menjadi momen bersejarah dalam demokrasi Indonesia, karena baru pertama kali pejabat tingkat gubernur hingga bupati dan wali kota dilantik bersamaan.
Prosesi pelantikan diawali dengan kirab kepala daerah dari kawasan Tugu Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara. Setelah itu, Presiden Prabowo memimpin pengambilan sumpah jabatan yang diikuti seluruh kepala daerah dan wakilnya. Penyematan tanda pangkat serta penandatanganan berita acara dilakukan secara simbolis oleh perwakilan, di antaranya Gubernur Lampung, Gubernur Maluku Utara, Bupati Merauke, Bupati Karangasem, Wali Kota Singkawang, dan Wali Kota Manado.
Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan selamat kepada para kepala daerah yang terpilih melalui Pilkada Serentak 27 November 2024. Ia mengingatkan mereka untuk menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab.
“Saya ucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara. Ini adalah mandat yang diberikan oleh rakyat,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Istana Kepresidenan.
Presiden juga menegaskan bahwa kepala daerah adalah pelayan rakyat yang harus mengutamakan kepentingan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
“Saya ingatkan, atas nama negara dan bangsa, bahwa saudara dipilih oleh rakyat. Saudara adalah pelayan rakyat, abdi rakyat, yang harus membela kepentingan rakyat. Berjuanglah untuk perbaikan hidup masyarakat,” kata Prabowo.
Pelantikan serentak ini diikuti oleh 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah di Indonesia. Dari Provinsi Kalimantan Timur, turut dilantik Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, serta para bupati dan wali kota dari Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, dan Paser.(*)