Kebakaran Hebat Landa Batu Ampar, Warga Berjuang Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Kronikkaltim.com – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Desa Batu Timbau, Kecamatan Batu Ampar, Kutai Timur, Kamis (30/1/2025). Api yang berkobar sejak pukul 17.45 WITA baru dapat dipadamkan pada malam hari setelah menghanguskan sejumlah bangunan.
Minimnya fasilitas pemadam kebakaran (Damkar) menjadi kendala utama dalam penanganan kebakaran ini. Tidak adanya pos Damkar di Kecamatan Batu Ampar serta sulitnya akses menuju lokasi kejadian memperparah situasi. Angin kencang dan material bangunan yang mudah terbakar turut mempercepat penyebaran api.
Dalam siaran langsung yang dibagikan oleh warga setempat melalui akun Facebook @Yanti_Jombol, terlihat warga berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Bahkan, sebuah alat berat ekskavator turut digunakan untuk membantu mencegah penyebaran api ke bangunan lain.
“Kami sudah menghubungi petugas, tapi katanya unit yang tersedia tidak mencukupi. Api makin besar dan merembet ke rumah-rumah lainnya,” ujar Yanti dalam siaran langsungnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Timur, Failu, membenarkan bahwa pemadaman mengalami kendala serius. “Infonya api sudah padam mas, di sana (memang) enggak ada pos pemadam,” ungkap Failu saat dihubungi Halokaltim-grup kronikkaltim.com
Menurut Failu, satu-satunya pos Damkar terdekat berada di Kecamatan Muara Bengkal, yang jaraknya cukup jauh dari lokasi kejadian. Medan yang sulit juga menjadi hambatan bagi armada Damkar untuk mencapai lokasi dengan cepat.
“Pos adanya di Kecamatan Muara Bengkal mas. Jauh dari lokasi, dan medannya juga sulit mobil ke sana,” ujarnya.
Saat ini, Kutai Timur baru memiliki pos Damkar di 8 kecamatan dari total 18 kecamatan yang ada. Kurangnya petugas Damkar menjadi salah satu alasan keterbatasan layanan pemadam kebakaran di daerah tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti jumlah bangunan yang terbakar, kerugian yang ditimbulkan, serta ada atau tidaknya korban jiwa dalam insiden ini. Diketahui, api berkobar selama kurang lebih tiga jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan.(*)