Air Sungai Sangatta Naik Stabil, BPBD Kutim Imbau Warga Tetap Siaga

Kronikkaltim.com – Level air Sungai Sangatta menunjukkan tren kenaikan stabil sejak akhir pekan hingga awal pekan ini. Puncak ketinggian tercatat pada Sabtu (25/1) tengah malam di RL 6,85, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur (Kutim).

Meski sempat menurun pada Minggu (26/1), ketinggian air kembali naik secara perlahan pada Senin pagi (27/1), mencapai RL 6,15 pada pukul 05.00.

Kepala BPBD Kutim, M. Idris Syam, menyatakan bahwa level air saat ini masih dalam kategori hijau, yang berarti operasional intake IPA Kabo tetap aman. Namun, dengan cuaca yang tidak menentu, potensi kenaikan lebih lanjut harus diwaspadai.

“Kami terus memantau level air secara real-time. Jika kenaikan mencapai zona kuning (RL 7,70–8,20), maka operasional IPA akan memerlukan bantuan perahu. Sedangkan di atas RL 8,21, operasional akan dihentikan demi keselamatan,” jelas Idris.

BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Sangatta untuk tetap siaga, terutama mengantisipasi intensitas hujan yang dapat memicu banjir. “Tren kenaikan yang stabil ini harus diantisipasi. Warga diharapkan memantau informasi resmi dari BPBD untuk mengetahui perkembangan terbaru,” tambah Idris.

Ia juga mengingatkan pentingnya langkah pencegahan dini seperti memindahkan barang berharga ke tempat yang lebih aman dan mematuhi arahan dari petugas lapangan jika terjadi kondisi darurat.

BPBD Kutim terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi Sungai Sangatta dan memastikan kesiapan menghadapi potensi lonjakan air. Pemantauan dilakukan secara berkala untuk memastikan operasional fasilitas vital seperti IPA Kabo tetap berjalan normal.

“Tren kenaikan ini masih dalam batas aman, tetapi kita harus waspada. Kesiapan adalah kunci untuk mengantisipasi dampak buruk jika air terus naik,” tutup Idris.

Dengan cuaca yang diperkirakan masih berpotensi hujan dalam beberapa hari ke depan, masyarakat diimbau untuk tetap siaga dan terus mengikuti informasi terbaru dari BPBD dan instansi terkait.(*)