Pentingnya Kedisiplinan dalam Pembinaan Sepak Bola Usia Dini
Samarinda, kronikkaltim.com – Upaya membangkitkan kembali sepak bola usia dini di Kaltim semakin mendapat perhatian serius dari Dispora Kaltim. Dalam acara pembukaan Piala Soeratin U-13 dan U-15 yang dibalut dengan tajuk Piala Gubernur 2024, Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, memberikan penekanan pentingnya kedisiplinan dan menjaga kesehatan anak dalam pembinaan sepak bola.
“Saya minta untuk pelatihnya diperhatikan kondisi kesehatan setiap anak setiap malam. Kalau perlu mereka dihindari dari gadget karena ini sangat mempengaruhi faktor psikologis anak-anak,” ujar Rasman, pada Selasa (12/11/2024).
Rasman menerangkan kedisiplinan dalam menjaga kualitas tidur dan kesehatan fisik sangat penting agar anak-anak dapat berkembang dengan baik secara fisik dan mental. Hal ini juga termasuk pemberian vitamin secara rutin dan pengawasan ketat terhadap pola hidup anak-anak.
Piala Soeratin U-13 dan U-15 yang digelar pada Senin (11/11) di Samarinda ini menjadi salah satu upaya Dispora Kaltim dalam menghidupkan kembali sepak bola usia dini. Di Kaltim sendiri, terdapat lebih dari 300 sekolah sepak bola (SSB) yang tergabung dalam PSSI.
Rasman berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menemukan bakat-bakat baru yang kelak dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Menurutnya pembinaan sepak bola usia dini memerlukan perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk orang tua dan pelatih.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang bergabung di SSB tidak hanya terampil dalam sepak bola, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan disiplin tinggi,” katanya.
Dengan adanya lebih dari 300 SSB aktif, Rasman optimis masa depan sepak bola Kaltim cukup cerah. “Kegiatan ini adalah langkah awal untuk mempersiapkan pemain-pemain muda yang kelak akan berprestasi di tingkat nasional,” tutup Rasman.(*)