Berkat Bantuan Dispora Kaltim, Karang Taruna Samarinda Siap Kelola Administrasi secara Efisien

Foto : Penyerahan bantuan berupa laptop, printer, dan plang organisasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur.

Samarinda, kronikkaltim.com – Karang Taruna Samarinda mendapat dukungan berupa laptop, printer, dan plang organisasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, yang secara langsung mendongkrak efektivitas dan efisiensi kerja mereka dalam menjalankan berbagai program kemasyarakatan.

Bantuan ini diharapkan mampu mendukung kelancaran administrasi di Karang Taruna yang baru saja menyegarkan susunan kepengurusannya.

Ketua Karang Taruna Samarinda, Ardiansyah, menjelaskan bahwa keberadaan alat-alat administrasi ini amat membantu, khususnya dalam hal kecepatan penyelesaian tugas administratif.

“Pada dasarnya, di sebuah organisasi, kegiatan kesekretariatan itu penting. Kami kerap mengalami kendala saat harus buru-buru ke kecamatan untuk mengurus administrasi karena keterbatasan alat,” ujarnya usai penyerahan bantuan, pada Selasa (5/11/2024).

Sebelum adanya bantuan, setiap kegiatan surat-menyurat, mulai dari pengajuan proposal hingga undangan untuk anggota, menjadi tantangan tersendiri. Banyak pengurus yang harus menunggu waktu kantor kecamatan buka atau bahkan mengantre untuk menggunakan fasilitas komputer.

“Dengan adanya laptop dan printer, setiap tugas administrasi bisa dikerjakan lebih cepat, termasuk membuat surat dan proposal kegiatan yang merupakan rutinitas kami,” tambah Ardiansyah.

Bantuan ini juga merupakan bagian dari program Dispora Kaltim yang mendukung Karang Taruna di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Samarinda menjadi penerima bantuan terakhir pada bulan ini, setelah sebelumnya bantuan serupa disalurkan sejak Oktober di daerah lainnya.

Pelaksana Harian Dispora Kaltim, Sri Wartini, berharap bantuan ini menjadi pemicu semangat bagi Karang Taruna dalam mendukung pembangunan provinsi, hingga ke desa-desa.

“Karang Taruna ini kan yang membidangi pemuda sampai ke desa-desa, artinya mereka juga ikut membangun kota dan provinsi kita ini,” ujarnya.(*)