Visi KB-Kinsu vs ARMY: Siapa yang Lebih Siap Membangun Kutim?

Kronikkaltim.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang-Kinsu (KB-Kinsu) dan Ardiansyah Sulaiman-Mayunadi (ARMY), memaparkan visi dan misi mereka dalam debat publik pertama Pilkada Kutim 2024, yang digelar di Hotel Jatra, Balikpapan, Sabtu malam (2/11/2024).

KB-Kinsu untuk Percepatan Pembangunan Berkelanjutan

Dengan visi membangun daerah yang maju dan sejahtera, Kasmidi-Kinsu menekankan program-program unggulan mereka yang berfokus pada percepatan pembangunan di berbagai sektor.

“Potensi sumber daya alam di Kutai Timur ini luar biasa, dan perlu dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan bersama. Kami ingin mendorong percepatan pembangunan yang berkelanjutan agar semua masyarakat merasakan dampaknya,” ujar Kasmidi di hadapan hadirin.

Kasmidi menjelaskan, program percepatan pembangunan ini akan diimplementasikan dengan meningkatkan alokasi anggaran minimal Rp250 juta per tahun untuk setiap RT, dilengkapi kendaraan operasional, dan Rp5 miliar untuk setiap desa sebagai bagian dari dukungan pemerintah dalam pembangunan daerah.

Dalam hal pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, Kasmidi menekankan komitmennya untuk melanjutkan program buku dan seragam gratis bagi siswa, serta memberikan beasiswa hingga jenjang S3, “jaminan kesehatan bagi warga masyarakat Kutim. Selanjutnya, pemberian gadget dan peningkatan insentif bagi guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh,” tuturnya.

Kasmidi juga menjelaskan rencananya untuk memperluas akses internet gratis hingga ke tingkat desa, sekolah, dan pondok pesantren. Selain itu, ia menargetkan penyelesaian pembangunan jalan, jembatan, layanan air bersih, listrik, serta peningkatan sarana ibadah, puskesmas, dan rumah sakit, “dan pengelolaan sampah modern, pembangunan fasilitas sarana olahraga dan seni budaya sampai ke desa-desa,” paparnya.

Di sektor ekonomi, Kasmidi berjanji memberikan dukungan modal bagi pelaku UMKM, serta infrastruktur yang dibutuhkan bagi sektor pertanian dan perikanan. Selain menciptakan lapangan kerja, mereka akan fokus pada pengembangan pariwisata dan memberikan kepastian hukum bagi para investor.

“Yang kelima, penerapan tata kelola pemerintah yang baik dan transparansi. Bersama KB-Kinsu pasti lebih baik dan tuntas, KB-Kinsu untuk semua,” tutur Kasmidi

Menutup pernyataannya, Kasmidi menegaskan pentingnya transparansi dalam pemerintahan. “Yang kelima, penerapan tata kelola pemerintah yang baik dan transparansi. Bersama KB-Kinsu pasti lebih baik dan tuntas, KB-Kinsu untuk semua,” ungkapnya.

ARMY Menawarkan Ketangguhan dan Kemandirian

Sementara itu, Calon Bupati nomor urut 2, Ardiansyah Sulaiman membuka pemaparan dengan menyampaikan rasa syukur atas ridha Allah SWT, serta menguraikan visi mereka untuk menciptakan Kutim yang “Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.”

“Visi kami adalah terwujudnya Kutai Timur yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Ardiansyah.

Dalam mencapai visi tersebut, Ardiansyah-Mayunadi menawarkan lima misi utama.

Misi pertama adalah membangun sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, sehat, dan cerdas. Ardiansyah menekankan pentingnya daya saing SDM sebagai pondasi utama kemajuan daerah.

Kedua, pasangan ARMY mengusung transformasi ekonomi dengan prioritas pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata, dan perikanan. Ardiansyah menyebutkan bahwa industri berbasis alam ini akan menjadi tumpuan ekonomi, menggantikan ketergantungan pada pertambangan.

Misi ketiga, yaitu tata kelola pemerintahan yang berintegritas, juga mendapat perhatian besar. Pasangan ARMY menginginkan aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas untuk mendorong pelaksanaan program-program pemerintah dengan efektif.

Peningkatan infrastruktur dasar dan digital juga menjadi prioritas dalam misi keempat. Pasangan ini berencana untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta menyediakan infrastruktur digital yang memadai.

Terakhir, misi kelima berfokus pada pengelolaan lingkungan hidup yang terpadu dan berkesinambungan, menegaskan komitmen pasangan ARMY pada pembangunan berkelanjutan.

Ardiansyah-Mayunadi juga memperkenalkan konsep “HEBAT” sebagai slogan kampanye. “Selogan Kutai Timur Hebat kami pilih dengan analisis yang mendalam yaitu mengacu pada kesiapan SDM dan SDA yang ada,” ujar Ardiansyah. Ia menyebut, konsep “HEBAT” representasi dari H untuk SDM yang Handal, E untuk pengelolaan SDA yang Elaboratif, dan BAT untuk berdaya saing dan berkelanjutan.

Untuk mendukung program ini, pasangan ARMY merancang 50 program unggulan dengan 30 persen di antaranya difokuskan pada pembangunan desa.

“Kami telah menyiapkan 50 program unggulan yang akan diimplementasikan di seluruh wilayah Kutai Timur. Baik Di kota maupun di desa. Dari 50 program tersebut, tidak kurang dari 30% program akan difokuskan di tingkat desa dengan mengusung konsep kota hebat dan desa hebat. kami ingin menjadikan kota dan desa tubuh bersama-sama, kami sadar Kutai Timur itu hanya akan tercipta jika kita memiliki sumber daya manusia yang memadai. Oleh karena itu kami akan fokus dari berbagai program pengembangan sumberdaya manusia. Untuk mencapai cita-cita tersebut, kami juga akan mengalokasikan sejumlah anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian dan lain-lain,” paparnya.

Tidak hanya itu, sektor pertanian dan UMKM juga menjadi prioritas, di mana mereka akan mendorong modernisasi pertanian dan nelayan serta memperkuat industri hilir produk pertanian dan pasar digital. “Kita harus segera mengalihkan fokus dari industri tambang ke energi terbarukan,” imbuhnya, seraya menegaskan upaya mendorong sektor-sektor ekonomi lainnya agar lebih maju.

Pada akhir pemaparan, Ardiansyah menyampaikan harapan agar masyarakat Kutim dapat bersatu bersama pasangan ARMY dalam mewujudkan cita-cita “Kutai Timur Hebat.”

“Kami berharap, dengan apa yang kami tawarkan. Masyarakat Kutai Timur Siap bersama-sama dengan ARMY 5 tahun kedepan,” tutup Ardiansyah.

Dalam perbandingan visi dan misi ini, masyarakat Kutim dihadapkan pada pilihan yang jelas mengenai arah pembangunan yang mereka inginkan untuk daerah tersebut.(*).