Proyek PJU di Bontang Kuala Disorot, Trotoar Dibongkar Tanpa Pengamanan, Warga Terperosok

Kronikkaltim.com – Pemerintah Kota Bontang mendapat sorotan terkait kurangnya pengawasan terhadap proyek-proyek yang tengah berlangsung di ruang-ruang publik, setelah terjadi beberapa insiden kecelakaan yang dialami warga. Salah satu perhatian utama datang dari Ketua sementara DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Andi Faizal menyoroti proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Bontang Kuala yang dianggap menimbulkan masalah baru bagi warga.

Proyek tersebut telah menyebabkan pembongkaran trotoar kayu yang selama ini menjadi akses utama warga saat menghadapi banjir rob. Sayangnya, setelah pembongkaran, trotoar tersebut tidak dikembalikan ke kondisi semula, sehingga mengakibatkan beberapa pengendara terperosok dan mengalami kecelakaan.

“Sangat bahaya itu sampai ada korban terperosok di situ. Padahal itu akses satu-satunya warga BK saat banjir rob,” ungkap Andi Faiz belum lama ini.

Insiden tersebut menurut Andi Faiz sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan adanya kelalaian dalam menjaga keselamatan masyarakat selama proyek berlangsung. Ia menilai, kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek PJU senilai Rp 2,2 miliar itu harus segera memperbaiki kondisi ini dengan memasang rambu-rambu peringatan di sekitar area proyek untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut.

“Pemasangan rambu-rambu ini sangat perlu untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat,” terangnya.

Andi Faiz juga berharap agar kontraktor tidak hanya fokus pada penyelesaian proyek fisik semata, tetapi juga memperhatikan aspek keselamatan selama pelaksanaan proyek. Ia menekankan bahwa pada saat dilakukan pembongkaran struktur penting seperti trotoar kayu yang menjadi akses utama warga, seharusnya kontraktor memastikan adanya tanda-tanda peringatan yang memadai agar pengguna jalan, terutama pengendara dan pejalan kaki, tidak terancam keselamatannya.

Dengan adanya insiden ini, Andi Faiz mendesak pemerintah untuk memperketat pengawasan dan menegakkan aturan yang jelas bagi setiap kontraktor agar mengutamakan keselamatan publik selama proyek berlangsung.(ADV).