Pesan Misterius di Karangan Bunga Pelantikan Ketua DPRD Kutim Hebohkan Publik

Kronikkaltim.com – Pelantikan ketua atau unsur pimpinan DPRD Kutai Timur (Kutim) pada Jumat (27/9/2024) di Gedung DPRD Kutim tak hanya berlangsung khidmat, namun juga diwarnai kehadiran sejumlah karangan bunga misterius yang mengundang perhatian.
Pesan-pesan kontroversial yang tertera pada karangan bunga tersebut menjadi sorotan, di antaranya berbunyi, “Manusia yang mengambil hak orang lain hati dan pikirannya tidak tenang,” serta “Jangan mengambil hak saudaramu, dan “ingat murkanya Allah.”
Tak hanya itu, ada juga pesan-pesan yang lebih tajam seperti “Lucu banget salah tapi ngotot,” serta “Makan teman jangan lupa pakai nasi biar kenyang.” Karangan bunga ini memuat serangkaian sindiran yang menggambarkan ketidakpuasan, mencerminkan adanya ketegangan di balik layar politik Kutim.
Dalam pelantikan tersebut, politisi PKS, Jimmi, resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kutim periode 2024-2029. Di sisi lain, Syaid Anjas dari Partai Golkar diangkat sebagai Wakil Ketua I, sedangkan Prayunita Utami dari Partai Nasdem menduduki posisi Wakil Ketua II.
Menanggapi kemunculan karangan bunga dengan pesan-pesan misterius itu, Jimmi angkat bicara. Ia menyatakan bahwa hal ini mungkin menandakan adanya masalah yang belum terselesaikan, meski di internal partainya sendiri tidak ada konflik. Namun, ia menekankan pentingnya fokus pada tugas yang diemban demi kemajuan daerah.
“Kami tentu tidak bisa mengabaikan pesan-pesan tersebut. Namun, mari kita lebih fokus pada tanggung jawab yang sudah menanti di depan, demi kemajuan Kutai Timur,” ujar Jimmi.
Kehadiran karangan bunga ini mengundang berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan pengamat politik setempat. Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pengiriman karangan bunga tersebut, dan siapa yang menjadi sasaran pesan juga masih menjadi misteri.
Pihak DPRD Kutim belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini, sementara masyarakat terus mempertanyakan makna dan pihak yang berada di balik karangan bunga tersebut.
Perlu dicatat, sebelum pelantikan ini, jabatan Ketua DPRD Kutim dipegang oleh Joni dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang kini tidak lagi menduduki kursi tersebut setelah partainya hanya meraih empat kursi dalam pemilu terakhir. Sebaliknya, Partai Golkar dan Nasdem berhasil mempertahankan posisi wakil ketua masing-masing berkat hasil pemilu 2024, dengan Golkar meraih tujuh kursi. Syaid Anjas kini menjabat sebagai Wakil Ketua I, menggantikan Asti Mazar, yang meskipun terpilih kembali lewat partai yang sama sebagai anggota DPRD di Dapil 2 Kutim.
Sementara itu, Arfan dari Nasdem yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kutim, kini pindah tugas ke DPRD provinsi setelah terpilih dalam Pileg 2024. Kursi Wakil Ketua II yang diraih Nasdem kini dijabat oleh Prayunita Utami.(*).