Rustam Dorong Partisipasi Pemilih Muda di Pilkada Bontang 2024
Kronikkaltim.com – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Bontang, Rustam, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, khususnya pemilih muda, dalam Pilkada Bontang 2024. Ia mengungkapkan bahwa suara pemilih muda, yang tergabung dalam rentang usia 19-35 tahun, merupakan sekitar 40 persen dari total pemilih.
Dengan persentase yang signifikan ini, keikutsertaan mereka sangat menentukan sosok pemimpin ideal yang akan memimpin Bontang ke depan.
“Kita menyadari suara para anak muda ini sangat berperan dalam Pilkada. Untuk mencari pemimpin ideal, mereka harus berpartisipasi aktif,” ujar Rustam, yang telah menjabat sebagai anggota DPRD selama tiga periode, dalam wawancaranya belum lama ini.
Rustam menekankan bahwa upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda perlu diawali dengan edukasi yang intensif, khususnya bagi pemilih pemula. Edukasi ini bertujuan agar mereka tidak hanya memahami hak pilih, tetapi juga cara menggunakan hak tersebut dengan bijak dalam proses demokrasi.
“Pemilih pemula, khususnya mahasiswa, perlu mulai belajar tentang hak pilih mereka. Ini adalah dasar penting dalam proses demokrasi,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa edukasi ini tidak hanya relevan untuk Pilkada 2024, tetapi juga penting sebagai bekal untuk kegiatan demokrasi di masa mendatang, termasuk pemilu berikutnya maupun partisipasi dalam demonstrasi atau aksi sosial lainnya. Rustam mengingatkan bahwa pemahaman mendalam mengenai hak pilih akan membantu menciptakan warga negara yang lebih bertanggung jawab dan berperan aktif dalam kehidupan politik.
Rustam menargetkan agar partisipasi pemilih di Pilkada 2024 meningkat setidaknya 10 persen dari pemilu sebelumnya. Menurutnya, semakin tinggi tingkat partisipasi pemilih, semakin kuat pula kesadaran politik di masyarakat. Hal ini akan berkontribusi secara positif terhadap kualitas demokrasi di Bontang.
“Keterlibatan semua lapisan masyarakat dalam pemilu sangat penting. Saya mengimbau warga yang sudah berusia 17 tahun ke atas untuk mulai belajar menggunakan hak pilih dengan baik. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara,” tegas Rustam.
Ia menekankan bahwa suksesnya sebuah pemilu tidak hanya diukur dari proses pemungutan suara yang berjalan lancar, tetapi juga dari seberapa besar partisipasi masyarakat dalam menjalankan hak demokrasi mereka. Pemilu yang sukses adalah pemilu yang melibatkan partisipasi luas dan bijaksana dari masyarakat, memastikan pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi rakyat.
Pilkada 2024 diharapkan menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk mengambil peran lebih besar dalam menentukan arah masa depan Bontang melalui proses demokrasi yang sehat dan transparan.(*).