DPRD Kutim Soroti Kendala Teknis dalam Pelaksanaan APBD 2023

Kronikkaltim.com – Anggota Komisi B DPRD Kutai Timur (Kutim), David Rante mengungkapkan bahwa mayoritas rapat membahas tentang keterlambatan dalam penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutim yang disebabkan oleh proses pelaksanaan yang belum optimal.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Rapat Finalisasi untuk meninjau Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 di Sekretariat DPRD Kutim, Kamis (11/07/2024).

“Dalam pembahasan awal, terlihat bahwa penyerapan APBD terlambat, terutama menjelang akhir tahun. Hal ini menimbulkan kesan terburu-buru dan banyak yang tidak terserap dengan baik,” ungkap David.

David menambahkan bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh kendala dalam proses pelaksanaan, meskipun telah ada upaya menggunakan sistem online untuk mengurangi masalah.

“Kendala teknis seperti tender juga mempengaruhi penyerapan APBD. Ada proyek dengan kontrak lama yang belum selesai sesuai rencana, seperti penambahan jumlah sumber daya manusia di beberapa SKPD,” jelas David.

David juga menyoroti ketidakcapaian target dalam program P3K, yang hanya mencapai enam ratus dari target seribuan pada tahun 2023.

“Mengenai masalah hutang, batas waktu, dan keterbatasan jumlah SDM, semuanya menjadi kendala tersendiri. Sistem pengelolaan data yang masih terbatas juga menjadi hambatan dalam mengoptimalkan kinerja SKPD,” tambahnya.(ADV/Rini).

Editor: Imran