Buka Secara Resmi Turnamen Tinju Rakyat, Wabup Kasmidi Harap Lahirkan Bibit Atlit Petinju Kutim
Kronikkaltim.com – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang membuka secara resmi agenda Tinju Rakyat Season 5, yang digelar selama lima hari dari tanggal 2 sampai 5 Juli 2024, di Polder Ilham Maulana, Sangatta, Kutim, Selasa (02/07/2024) malam.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kadispora Basuki Isnawan, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono, perwakilan Polres Kutim, perwakilan Dandim 0909/KTM, Ketua Panitia AKP Damianus Jaelatu dan undangan lainnya serta masyarakat pecinta olahraga tinju di Sangatta.
Dalam sambutannya, Wabup Kasmidi Bulang menyampaikan apresiasi semua pihak yang telah mensukseskan terselenggaranya agenda tinju rakyat season 5 ini.
“Kita harap agenda Tinju Rakyat season 5 ini dapat melahirkan bibit-bibit atlit petinju asli Kutim dan memanjakan olahraga tinju rakyat di Kutim,” ucap Kasmidi Bulang.
Orang nomor dua di Kutim mengaku Pemerintah Daerah saat ini sangat mendukung semua cabang olahraga (Cabor) dan memberikan suport full kepada semua Cabor di Kutim.
“Tahun ini saja ada sekitar 70 Milyar digelontorkan kepada semua Cabor,” beber Wabup Kasmidi.
Dengan adanya suport anggaran kepada semua Cabor, dirinya berharap Kutim bisa jadi barometer olahraga di Kaltim, bahkan bisa membawa nama harum daerah ke tingkat Nasional.
“Saya berpesan kepada semua yang hadir, kalau ada anaknya hobi olahraga apapun bisa lapor ke KONI karena hampir semua Cabor di Indonesia ada pengurusnya disini (Kutim),” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Wabup Kasmidi mengungkapkan, dari sekarang sampai akhir tahun akan ada terus kegiatan olahraga dari berbagai cabor dan tentunya diharapkan kegiatan olahraga tersebut dapat melahirkan bibit-bibit atlit handal Kutim.
Sebelumnya Ketua Panitia Turnamen Tinju Rakyat Season 5 AKP Jamianus Jaelatu menyampaikan dari tahun ke tahun Tinju Rakyat semakin meriah, hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta yang mendaftarkan diri untuk ikut berpartisipasi di Tinju Rakyat ini.
“Hampir 200 orang peserta yang mendaftar, namun kami hanya bisa menerima sebanyak 133 orang peserta,” ujarnya.
Dari 133 orang peserta, lanjut AKP Jamianus Jaelatu dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori anak-anak, remaja dan dewasa yang dipecah menjadi 21 kelas yang dipertandingkan.
“Selain 21 kelas, ada juga kelas eksibisi dan kelas atlit. Dan totalnya ada 26 kelas yang dipertandingkan,” pungkasnya.(Adv/ital).