Bontang Menyapu Bersih, Enam Pelajar Masuk 10 Besar di Wali Kota Cup 2024
Kronikkaltim.com – Kota Bontang menunjukkan prestasi gemilang dengan menempatkan enam pelajarnya dalam 10 besar Turnamen Catur Wali Kota Cup 2024.
Diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf), turnamen ini mempertemukan pelajar-pelajar terbaik dari seluruh Kalimantan Timur dalam sebuah ajang adu strategi yang bergengsi.
Dari total peserta, keenam pelajar Bontang yang berhasil meraih posisi 10 besar adalah MG Wibisono (juara 3), Nararya A Dohang (juara 4), Issay (juara 7), Hasib Murtadho (juara 8), Irfan (juara 9), dan Rahmani (juara 10). Di kategori umum klasik, juara pertama diraih oleh Sidarta MN, diikuti oleh Vicky K (juara 2), Arif Handayani MP (juara 3), Mulyadi (juara 4), Abdul Rahman HM (juara 5), Mica (juara 6), Suryanto (juara 7), Aris (juara 8), Naibaho (juara 9), dan Abdul Azis (juara 10).
Turnamen yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kota di Kalimantan Timur. Antusiasme tinggi peserta dan penonton menegaskan bahwa catur tetap menjadi olahraga yang sangat diminati di kalangan pelajar. Kepala Bidang Olahraga Dispoparekraf, Andi Parenrengi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bontang yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Turnamen Catur Wali Kota Cup 2024.
“Kami berharap ke depan akan lahir bibit atlet berbakat yang dapat mengharumkan Kota Bontang,” ujarnya.
Sekretaris Umum Percasi Bontang, Rudi Albar, menambahkan bahwa turnamen ini juga berfungsi sebagai uji coba untuk pelajar. Daerah yang turut berpartisipasi meliputi Kota Balikpapan dengan dua pelajar, Samarinda dengan sepuluh peserta, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan dua peserta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan enam peserta, dan Kota Bontang sebagai tuan rumah dengan 36 peserta. Total peserta kategori pelajar tingkat Provinsi Kaltim mencapai 56 orang.
Rudi menekankan bahwa enam peserta yang berhasil masuk dalam 10 besar merupakan atlet binaan Percasi. Saat ini, Percasi Bontang telah membina sebanyak 20 atlet tingkat pelajar. Setiap kali ada turnamen di luar daerah, Percasi Bontang selalu mengirimkan perwakilan sebanyak 10 orang atlet.
“Terakhir di Sangatta, mereka rata-rata tetap masuk di 10 besar,” tutupnya.(*)