Panggung Kreasi Ramadhan Ceria Bersama Sekolah Quran Mahkota Sangatta
Kronikkaltim.com – Keluarga besar Sekolah Qur’an Mahkota Sangatta mengadakan buka puasa bersama, Sabtu, 23 Maret 2024. Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Qur’an Mahkota yang beralamatkan Jl. Yos Sudarso Gg. Banjar No. 3 Teluk Lingga.
Adapun kegiatan yang mengambil Tema Al-Qur’an, Mahkota dan Palestina ini terbagi menjadi dua kegiatan, yaitu kegiatan yang dilaksanakan para santri dan wali santri.
Para santri mengadakan pertunjukan bertajuk Panggung Kreasi dengan menampilkan Nasyid, Pidato Bela Palestina, Musikalisasi Puisi, Percakapan Bahasa Arab, Berkisah Siroh, Gerak dan Lagu, dilanjutkan dengan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar sekolah bersama santri dan para Ustadzah.
Adapun kegiatan wali santri adalah silaturrahim bersama pengurus yayasan dan kajian menjelang berbuka.
Kurang lebih 60 wali santri hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh ketua Pembina Yayasan Mahkota, Hj. Achmad Supriyadi, S. HI., beserta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur karena meskipun masih dikatakan baru 3 tahun, Mahkota telah mencetak lulusan pertama tahun ini yang menyelesaikan hafalan 30 juz dan sudah melaksanakan wisuda perdana pada akhir Februari lalu. Sungguh merupakan hal yang sangat membanggakan, semua ini tak luput dari ketekunan dan kesabaran para pengajar untuk mendampingi para santrinya. Juga para wali santri yang telah memberikan perhatian penuh kepada Sekolah Qur’an Mahkota.
Dengan menggunakan metode utrujah yang merupakan sebuah metode yang digunakan peserta didik secara individual serta menitik beratkan cinta pada Al-Qur’an dan dilaksanakan dengan beberapa tahapan. Metode ini diawali dengan pra Al-Quran yang fokus pada pengenalan huruf hijaiyah di usia bayi.
Metode ini juga sudah mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari pemerintah Saudi Arabia pada saat presentasi metode oleh Penemu sekaligus founder metode Utrujah, Dr. Hj. Sarmini, Lc, MA.
Ia juga menyampaikan bahwa Metode Utujah yang digunakan oleh SQ Mahkota adalah satu-satunya di Kalimantan Timur bahkan di Indonesia yang mengaplikasikan metode ini sejak usia bayi.
Dirinya juga mengajak wali santri untuk berdoa sungguh sungguh agar anak anak dapat mengikuti dengan baik dan di mudahkan dalam menghafal Qur’an.
Dukungan dan keikhlasan orang tua sangat berpengaruh pada pencapaian anak anak.
Kegiatan ini ditutup dengan tausiyah menjelang berbuka yang disampaikan oleh Ustadz Yani, selaku tokoh masyarakat dan ketua RT setempat. Dalam tausiyahnya, ia menghimbau agar di Ramadhan ini menjadi ajang untuk memperbanyak syukur dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. (Eni).