Buaya Kutim Kembali Mengganas, Pemancing Tewas Disambar di Sungai Kaubun
Kronikkaltim.com – Korban keganasan buaya di Kutai Timur, Kaltim kembali terjadi. Elan Sukmana (46), warga Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, yang hilang disambar buaya akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi, Jumat (18/8/2023) pukul 08.25 WITA.
“Akhirnya jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian dengan menyisir sungai di Kecamatan Kaubun,” ujar Roni Efendy, Ketua Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kutim yang turut dalam tim gabungan pencarian korban.
Penemuan korban tidak lepas dari kerja keras tim gabungan yang sebelumnya menyisir sungai. Begitu pula dengan pemerintah desa serta tokoh masyarkat dan pemuda setempat yang telah memberikan dukungan atas pencarian korban. Mereka antara lain LKK Kutim, Basarnas, TNI, Polri, Kepala Desa Bumi Jaya Hari Selamat, dan Yudi Ruswandi selaku tokoh pemuda.
LKK Kutim bersama tim sendiri bertolak dari Sangatta sekira pukul 10.00 WITA, tiba di lokasi langsung melakukan pencarian. Cukup lama pencarian, sebab makan waktu 5 jam lebih. Dari pukul 03.00 dini hari sampai pukul 08.25 WITA.
Roni Efendi mengucap syukur atas penemuan korban sekaligus menyampaikan apresiasi terhadap dukungan semua pihak yang telah turut membantu dalam pencarian korban. Menurutnya, korban dilaporkan disambar buaya saat mancing di pinggir sungai, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan rekan korban. “Ya, infonya diterkam buaya saat memancing di sungai,” bebernya.
Roni Efendy berharap kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat setempat untuk selalu waspada saat beraktivitas di sekitar sungai dan habitat buaya. Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga keamanan agar tidak ada lagi korban terkaman buaya di masa depan. Menurutnya, tubuh korban ditemukan dalam keadaan utuh tidak jauh dari lokasi mancing. “Rencananya, jasad korban dimakamkan hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, Goja selaku koordinator Tim Basarnas Kutim saat dikonfirmasi membenarkan atas penemuan korban. “Ya korban berhasil ditemukan pada pukul 08.25 WITA,” beber ia. (*).
Editor: Imran