Eksistensi GEW Center Memajukan Kecakapan Bahasa Inggris Generasi Milenial
Kronikkaltim.com – LPK Global English Workplace (GEW) Center kembali menunjukkan eksistensinya dengan menggelar pelatihan Development Of English Proficiency atau pengembangan kecakapan bahasa Inggris selama sepuluh hari mulai 26 Desember 2022 hingga 6 Januari 2023, mengangkat tema “The Young Generation is a Potential Resource In Globalization Era”.
Tema pelatihan tersebut kurang lebih bermakna Generasi Muda adalah Sumber Daya yang Potensial di Era Globalisasi. Tempat kegiatannya tampak nyaman dan strategis sebab diselenggarakan di Lignite Coffee Sangatta, Jl. W.A Syahranie (Eks Jl Pendidikan), Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim).
Dalam episode ini, lembaga pendidikan bahasa asing tersebut bekerja sama atau didukung oleh Pemkab Kutim. Materi disajikan dipadu antara kursus teori dengan praktek yang diramu dalam tiga jenis perlombaan atau kontes. Antara lain Writing contest (lomba menulis bahasa Inggris), Singing contest (lomba menyanyi bahasa Inggris), dan Speech contest (lomba pidato bahasa Inggris).
Pelatihan itu sendiri diikuti 30 orang peserta yang mayoritas generasi milenial, terdiri dari pelajar SLTA, Mahasiswa, dan umum. Dipandu oleh empat narasumber atau instruktur yang berkompeten di bidangnya, yaitu Dian Eka Rahmawati, Mpd, Bahar, Sp, MP, Siti Rahayu, Spd, dan Amrullah Cakke, SS yang juga sebagai Ketua LPK GEW Center.
Para peserta pun tampak antusias mengikuti pelatihan mulai hari pertama sampai hari terkahir. Mereka mendapatkan pembelajaran secara berkelompok maupun dalam bentuk berkumpul.
Wakil Bupati Kutim Hadir Beri Dukungan & Arahan
Sebagai bukti dukungan, Wakil Bupati Kutim dr. H. Kasmidi Bulang, ST,MM di hari kedua acara, hadir langsung memberikan arahan. Ia mengapresiasi pelatihan tersebut, dan berharap kedepan kegiatan yang dinilainya positif itu dapat terus dilaksankan, bahkan lebih dikembangkan.
“Apa yang kita perbuat hari ini, itu luar biasa. Bapak-bapak, saudara dan adik-adik, saya yakin nanti pasti akan meningkat kemampuan bahasa Inggrisnya. Harapan kita sebagai pemerintah daerah ini agar lebih kembangkan lagi, mungkin nanti bisa diadakan seminggu dua kali,” ujar Kasmidi.
Tujuan Kegiatan & Ucapan Terima Kasih Atas Dukungan Pemkab
Ketua LPK GEW Center, Amrullah Cakke, SS mengungkapkan bahwa dalam pelatihan para peserta diberikan materi antara 5-6 jam perhari atau sekitar 48 jam dalam 10 hari. Tujuannya untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris bagi generasi muda sebagai bekal mengahadapi era persaingan globalisasi.
“Kita ketahui bahwa keberadaan perusahaan yang ada di Kutai Timur dan di Indonesia pada umumnya membutuhkan tenaga kerja yang terampil, termasuk keterampilan berbahasa dan menulis bahasa Inggris yang baik,” ucapnya.
Dipaparkan Amrullah, berada pada era globalisasi dan informasi, bangsa Indonesia dituntut untuk mampu adaptasi dan bersaing dengan bangsa-bangsa lain dalam berbagai bidang agar peluang emas semakin terbuka menuju masyarakat global. Untuk dapat beradaptasi dengan dengan tatanan kehidupan yang semakin maju, peningkatan Sumber Daya Manusia harus ditingkatkan terutama dalam komunikasi agar dapat mengikuti arus perkembangan global.
Terkait dengan hal ini, kata dia, penguasaan bahasa Inggris mutlak dibutuhkan untuk berkompetisi di era globalisasi dan merupakan modal yang sangat potensial dalam pengembangan soft skills seorang individu. “Bahasa Inggris tidak lagi dipelajari sebagai alat pengembangan diri, namun diposisikan sebagai alat yang penting dalam stabilisasi ekonomi, bisnis dan politik,” paparnya.
Sebagai bentuk evaluasi pelatihan, Amrullah mengatakan, pada hari terkahir, setiap peserta di hadapan para peserta lainnya dan instruktur, diminta membawakan materi layaknya guru yang menyampaikan pelajaran bahasa Inggris kepada murid. “Harapannya agar peserta mampu menjadi guru muda sekalipun masih berstatus sebagai pelajar,” terangnya.
Kepada Pemkab, Amrullah tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih. Dia mengatakan, dukungan pemerintah daerah sengat berarti terhadap suksesnya kegiatan pelatihan tersebut. Dia menilai hal itu sebagai bukti nyata keseriusan dan kepedulian pemerintah terhadap peningkatan SDM untuk generasi penerus bangsa.
“Saya atas nama penyelenggaran menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, kegiatan ini berjalan lancar sesuai target 10 hari,” tutur pria yang juga berprofesi sebagai guru di SMK Hasanuddin Sangatta Selatan ini.
Tanggapan Narasumber
Narasumber Bahar, Sp, MP mengatakan, pelatihan pengembangan kemampuan bahasa Inggris yang diadakan oleh LKP GEW Center bekerja sama dengan Pemkab Kutim ini sangat memberikan nilai positif bagi generasi muda. Menurutnya, pelatihan ini sangat bagus untuk mengasah kemampuan dalam mengembangkan Bahasa Inggris, menunjang skill.
“Di era sekarang ini, bahasa Inggris perlu untuk dikuasai dengan baik, sehingga betapa pentingnya belajar bahasa Inggris dengan benar. Bahasa Inggris bisa dikatakan sebagai bahasa yang paling banyak digunakan penduduk di dunia dan dianggap sebagai bahasa ibu oleh lebih dari 400 juta orang di dunia. Alasan inilah yang mendasari betapa pentingnya belajar bahasa Inggris,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, belajar bahasa inggris dapat membuka peluang mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Fasih berbahasa Inggris menjadi salah satu persyaratan yang diajukan sebuah perusahaan multinasional atau perusahaan terkemuka. Dengan fasih berbahasa Inggris, karir di dunia kerja tentu akan bisa meningkat lebih dibanding yang tidak.
“Kita tentu akan lebih percaya diri ketika berbicara dengan orang asing. Tentu ini meningkatkan peluang kita untuk berteman dengan orang lain dari berbagai negara, memahami teknologi baru dengan lebih mudah, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik insya Allah akan memiliki wawasan yang lebih luas. Pasalnya, kita cenderung bisa ‘melahap’ berbagai informasi yang ada di seluruh dunia dengan lebih baik, baik itu yang berbentuk buku, jurnal ataupun artikel yang beredar di internet dari situs resminya dan akan mempermudah hidup ketika sedang berlibur ke luar negeri,” terang Bahar.
“Kita semua menyadari bahwa kesuksesan adalah sebuah hasil atas jerih payah kita setelah melakukan perjalanan yang seringkali menjatuhkan kita kepada lubang lubang kegagalan. DREAM (Dedication, Responsibility, Education, Attitude & Motivation),” tambah Bahar.
Dian Eka Rahmawati, Mpd yang juga selaku narasumber mengakui kegiatan ini sebagai pengalaman yang luar biasa. Dia menyebut bergabung dalam kursus ini bisa bertemu orang-orang hebat yang tidak pernah berhenti belajar.
“Terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan khususnya untuk Bapak Guru (Amrullah) yang telah mengundang saya untuk ambil bagian dalam kesempatan yang berharga ini. Ini bukan akhir dan ini masih awal. Saya akan menunggu tindak lanjutnya. Komunitas bahasa Inggris di setiap kopi di Sangatta. Good luck Global English Workplace (GEW) pusat Kutai Timur,” imbuhnya.
Kesan & Pesan Peserta
Sakriadi, salah seorang peserta mengaku, kegiatan pelatihan pengembangan kecakapan bahasa Inggris memberikan ilmu dan pengalaman berbahasa Inggris yang hebat. “Mudah-mudahan adik-adik pelajar bisa berkolaborasi dengan Mahasiswa STIPER khususnya dalam mengembangkan kemampuan percakapan bahasa Inggris,” tukasnya.
Peserta lainya, Ernawati mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya. Ia bahkan sempat terharu sampai meneteskan air mata sebelum acara resmi ditutup. Dia mengakui kegiatan pelatihan tersebut memberikan kesempatan baik bagi dirinya untuk bisa belajar banyak. Ini lantaran kegiatan tak dipungut biaya alias gratis, berikut mendapatkan sertifikat sebagai bukti kepesertaan.
Adapun nama-nama peserta yang keluar sebagai juara dan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, antara lain:
Writing contest:
1 Dadang
2 Riswan
3 M. Iqbal Farrel
Singing contest:
1. Dadang
2. Sammy Naufal Hadi
3. Inas
Speech contest:
1. M. Iqbal Farrel
2. Widya Alifah
3. Ovrea Maybelline.
(*).
Imran R Sahara