Kecewa Penilaian di Porprov VII, PDBI Kutim Nyatakan Tarik Diri Dari PDBI Kaltim
Kronikkaltim.com – Ketua Pengcab PDBI Kutim Sarwono Hidayat menyatakan permohonan maaf pihaknya untuk menarik diri dari segala kegiatan yang diselenggarakan oleh PB PDBI Kaltim, termasuk dalam ajang Porprov VII Kaltim di Kabupaten Berau, Kamis, (1/12/2022).
“Sebelumnya atas nama Pengcab PDBI Kutim, saya mengucapkan permohonan maaf pada masyarakat Kutim. Sejatinya PDBI Kutim, menargetkan dua medali emas namun hanya terwujud 1 emas 2 perak dan 1 perunggu saja,” ucap Sarwono.
Mewakili PDBI Kutim, Sarwono Hidayat yang akrab disapa Babe mengaku kecewa dengan PDBI Kaltim yang masih menggunakan sistem penilaian manual pada pelaksanaan Porprov VII Kaltim, tahun 2022 ini.
“Secara materi dan fisik atlet Kutim tidak kalah, tapi kita kalah di penilaian juri. Kita datang di Porprov VII Kaltim dengan fair, perfect, dengan prinsip sportif. Tetapi yang kita temukan adalah permainan yang luar biasa,” ungkapnya.
Perihal tersebut, kembali Babe menegaskan terkait penarikan diri PDBI Kutim dan memboikot seluruh kegiatan PDBI yang dilaksanakan PDBI Kaltim, maupun yang dilaksanakan Pemprov Kaltim.
“Kami PDBI Kutim akan menarik diri dan kita akan boikot seluruh kegiatan Pemprov PDBI Katim. Bahwa PDBI Kutim menarik diri dari segala kegiatan yang dilaksanakan oleh oknum-oknum Pemprov Kaltim, apapun bentuknya. Apakah itu Kejurprov maupun Kejurnas,” tegasnya.
Terakhir Ketua PDBI Kutim mengungkapkan bahwa PDBI Kutim bersama Pengcab PDBI lainnya telah bersepakat untuk boikot kegiatan yang dilaksanakan PDBI Provinsi apapun itu kegiatannya.
“Terkait dengan penilaian ini, sebenarnya beberapa kabupaten/kota sudah mengetahuinya. Seperti contoh mengapa Balikpapan dan Bontang tidak ikut, karena mereka sudah membayangkan seperti apa yang kami alami pada kejuaraan drum band di Porprov VII Kaltim ini,” ulasnya.
“Bontang dan Balikpapan tidak ikut, kemungkinan besar merupakan salah satu bentuk kekecewaan, seperti yang kami alami,” tutupnya kecewa.(Dika)